Mengerikan, Ada 400.000 File Berbahaya Tersebar Setiap Hari

Sabtu, 10 Desember 2022 - 19:17 WIB
loading...
Mengerikan, Ada 400.000 File Berbahaya Tersebar Setiap Hari
Penjahat dunia maya menyerang pengguna lewat 400.000 file berbahaya setiap hari. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sistem deteksi Kaspersky menemukan rata-rata 400.000 file berbahaya didistribusikan setiap hari selama 10 bulan terakhir di 2022. Angka tersebut naik 5% dibanding 2021. Sekitar 380.000 file tersebut terdeteksi setiap hari pada tahun 2021.

Secara total, sistem Kaspersky mendeteksi sekitar 122 juta file berbahaya pada tahun 2022, 6 juta lebih banyak dari tahun lalu.

Jenis ancaman tertentu juga meningkat. Misalnya, pakar Kaspersky menemukan peningkatan 181% untuk proporsi ransomware yang terdeteksi setiap hari.

Peneliti Kaspersky juga menemukan bahwa pangsa ransomware yang ditemui setiap hari meningkat sebesar 181% dibanding 2021, mencapai 9.500 file enkripsi per hari.

Di antara ancaman lainnya, solusi keamanan Kaspersky juga mendeteksi pertumbuhan 142% Downloaders, program berbahaya yang menginstal versi baru malware atau aplikasi yang tidak diinginkan pada perangkat yang terinfeksi.

Windows Target Utama
Windows terus jadi target utama penyebaran ancaman. Pada 2022, ditemukan rata-rata hampir 320.000 file berbahaya menyerang perangkat Windows.

Dari semua penyebaran file berbahaya, 85% di antaranya menargetkan Windows. Namun, Windows bukan satu-satunya platform yang populer bagi penyerang.

Tahun ini, sistem deteksi Kaspersky juga menemukan pangsa file berbahaya dalam format Microsoft Office yang didistribusikan setiap hari tumbuh dua kali lipat (236%).

Pada 2022, pakar Kaspersky juga mengidentifikasi peningkatan 10% dalam pangsa file berbahaya yang menargetkan platform Android setiap hari.
Jadi, selain file Windows dan Office, pengguna Android juga menjadi salah satu target favorit para penyerang online.

“Yang lebih berbahaya adalah, dengan pengembangan Malware-as-a-Service, setiap penjahat dunia maya pemula sekarang dapat menyerang perangkat tanpa pengetahuan teknis dalam pemrograman,” ungkap Vladimir Kuskov, kepala penelitian anti-malware di Kaspersky.



Agar tetap terlindungi, berikut hal-hal yang perlu dilakukan pengguna:


• Jangan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
• Jangan mengklik tautan apa pun dari sumber yang tidak dikenal atau iklan daring yang mencurigakan.
• Membuat kata sandi yang kuat dan unik, termasuk campuran huruf kecil dan huruf besar, angka, dan tanda baca, serta aktifkan autentikasi dua faktor.
• Selalu instal pembaruan. Beberapa di antaranya mungkin berisi perbaikan masalah keamanan penting.
• Abaikan pesan yang meminta untuk menonaktifkan sistem keamanan untuk perangkat lunak kantor atau solusikeamanansiber.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3835 seconds (0.1#10.140)