Soal Penghasilan, Aplikasi Kencan Kalahkan Netflix dan Disney Plus
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Laporan terbaru Sensor Tower menyebutkan, Tinder berhasil meraup pendapatan ketiga tertinggi dalam aplikasi nongame pada Juni 2020. (Baca: Negara-negara yang Ramah Terhadap Pengembangan Aplikasi Lokal )
Berdasarkan data yang diambil dari Google Play Store dan App Store, aplikasi kencan daring itu sukses mengalahkan Netflix dan Disney+. Kendati demikian, mengutip dari Mashable, Jumat (10/8/2020), TikTok masih memimpin klasemen dengan pendapatan USD90,7 juta atau Rp1,3 triliun. Sekitar 87% di antaranya disumbangkan oleh China, melalui Douyin, nama TikTok di China.
Kemudian di urutan kedua ada YouTube dengan raihan USD73 juta atau Rp1,05 triliun, naik 48% dibandingkan Juni 2019. Sebanyak 56% di antaranya disumbang oleh Amerika Serikat melalui fitur berlangganan.
Tinder yang menduduki posisi ketiga besar dalam pendapatan bukanlah hal yang baru. Alasannya, juga berdasarkan catatan Sensor Tower pada Maret 2020, Tinder masuk ke dalam kategori aplikasi terlaris.
Data terbaru tersebut dikumpulkan sejak 1-30 Juni 2020. Namun, Sensor Tower tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Tinder bisa sukses pada periode ini.
Berdasarkan data yang diambil dari Google Play Store dan App Store, aplikasi kencan daring itu sukses mengalahkan Netflix dan Disney+. Kendati demikian, mengutip dari Mashable, Jumat (10/8/2020), TikTok masih memimpin klasemen dengan pendapatan USD90,7 juta atau Rp1,3 triliun. Sekitar 87% di antaranya disumbangkan oleh China, melalui Douyin, nama TikTok di China.
Kemudian di urutan kedua ada YouTube dengan raihan USD73 juta atau Rp1,05 triliun, naik 48% dibandingkan Juni 2019. Sebanyak 56% di antaranya disumbang oleh Amerika Serikat melalui fitur berlangganan.
Tinder yang menduduki posisi ketiga besar dalam pendapatan bukanlah hal yang baru. Alasannya, juga berdasarkan catatan Sensor Tower pada Maret 2020, Tinder masuk ke dalam kategori aplikasi terlaris.
Data terbaru tersebut dikumpulkan sejak 1-30 Juni 2020. Namun, Sensor Tower tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Tinder bisa sukses pada periode ini.
(iqb)