Mengenal Glonass dan Kelebihannya, GPS Versi Rusia

Senin, 05 Desember 2022 - 14:39 WIB
loading...
Mengenal Glonass dan...
Glonass merupakan satelit komersial Rusia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Glonass merupakan satelit komersial Rusia yang mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan siaran cuaca , komunikasi, navigasi, dan data pengintaian. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang keberadaan seseorang yang lebih akurat, terutama keberadaan kapal selam pada saat kondisi perang dingin dengan Amerika Serikat.

Terbentuknya Glonass diawali ketika adanya pembuatan satelit navigasi radio yang pertama kalinya dibuat oleh negara Rusia, satelit tersebut dinamakan siklon. Pada saat itu siklon diluncurkan pada tahun 1967 sebagai petunjuk navigasi dalam peperangan.

Baca juga : Rusia Sukses Gunakan Drone Kamikaze Gempur Ukraina Berkat Panduan Satelit Glonass

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat Rusia ingin mengembangkan lebih lanjut tentang proyek besarnya tersebut. Pada tahun 1970, Rusia telah melengkapi segala persyaratan untuk pembuatan sistem baru yang dinamakan dengan Glonass.

Dilansir dari glonass--iac-ru, rancangan pertama pembuatan navigasi dibuat oleh VSShebashevich pada tahun 1957. Ide ini lahir selama penyelidikan dari beberapa kemungkinan penerapan teknologi radio-astronomi untuk navigasi penerbangan.

Investigasi lebih lanjut dilakukan di sejumlah institusi Soviet untuk meningkatkan akurasi definisi navigasi, dukungan global, aplikasi harian, dan kemandirian dari kondisi cuaca.

Satelit ini pertama diluncurkan pada tahun 1982 dan sistem dinyatakan beroperasi penuh pada tahun 1993. Setelah periode dimana kinerjanya menurun, Rusia berkomitmen untuk meningkatkan sistem hingga minimum 18 satelit aktif yang disyaratkan.

Segmen luar angkasa satelit ini terdiri dari 24 satelit, dalam tiga bidang orbit, dengan delapan satelit per bidang.

Geometri konstelasinya bisa berulang setiap delapan hari sekali. Periode orbit setiap satelit kira-kira 8/17 sidereal 1 hari sehingga setelah delapan hari sidereal satelit ini telah menyelesaikan tepat 17 revolusi orbit.

Setiap bidang orbit berisi delapan satelit dengan jarak yang sama. Salah satu satelit dari glonass akan berada di tempat yang sama di langit pada waktu sidereal yang sama setiap hari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rekomendasi
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Giring Ganesha Sowan...
Giring Ganesha Sowan ke Istana Negara, Halal Bihalal dengan Prabowo dan Gibran
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Berita Terkini
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
30 menit yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
2 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
3 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
6 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
7 jam yang lalu
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
16 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved