Amazon Lakukan Verifikasi Pedagang Lewat Panggilan Video

Selasa, 28 April 2020 - 06:01 WIB
loading...
Amazon Lakukan Verifikasi...
Logo Amazon. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Amazon menguji coba penggunaan panggilan video untuk memverifikasi identitas pedangang yang ingin menjual barang di platformnya. Ide ini diambil guna melawan penipuan tanpa diperlukan tatap muka selama irus corona (COVID-19).

Pengecer online terbesar di dunia ini telah lama mengawasi produk palsu dan produk yang diduga tidak aman di platform-nya.

Pasalnya barang palsu telah membuat frustasi merek-merek terkenal seperti Apple dan Nike, dan membuat orang enggan berjualan melalui Amazon, demikian dilansir dari Reuters, Senin (27/4/2020)

Platform belanja online asal AS ini mengatakan uapaya pencegahan penjualan barang palsu dilakukan mulai awal tahun ini, termasuk kebijakan untuk bertemu langsung dengan calon penjual.

Namun, hal itu beralih ke panggilan video mulai Februari karena kebijakan pembatasan sosial untuk memutus rantia penyebaran COVID-19.

Menurut mereka, wawancara untuk memperkecil risiko penjualan barang palsu tersebut telah diuji coba ke lebih dari 1.000 calon penjual yang berbasis di China, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.

Pengawasan ekstra ini dapat mempersulit sebagian penjual di China, yang telah mendaftarkan banyak akun menggunakan jaringan internet pribadi atau tagihan palsu.

Sebuah penelitian pada 2019 dari Marketplace Pulse, mencatat, pedagang yang berbasis di China menyumbang 40 persen dari 10.000 penjual teratas di Eropa.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Amazon Tertarik Beli...
Amazon Tertarik Beli TikTok untuk Diubah Jadi e-Commerce
Sungai Paling Ditakuti...
Sungai Paling Ditakuti Makhluk Hidup, Nyebur Langsung Matang
Saingi Amazon, Apple...
Saingi Amazon, Apple Luncurkan Bel Pintu Canggih Berteknologi Face ID
Meta Akui Penipuan Belanja...
Meta Akui Penipuan Belanja Online di Musim Liburan Semakin Menggila
Energi Nuklir Jadi Solusi...
Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center Amazon, Google, dan Microsoft yang Rakus Energi!
Amazon Gunakan Claude...
Amazon Gunakan Claude AI untuk Alexa Generasi Baru
Tips Belanja Online...
Tips Belanja Online Nyaman dan Aman Selama Hari Raya Idul Fitri 2024
Penuhi Kebutuhan selama...
Penuhi Kebutuhan selama Ramadhan dengan Belanja Online
Rekomendasi
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
5 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
19 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
21 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
Cara Houthi Lakukan...
Cara Houthi Lakukan Penyerangan Terhadap Kapal Induk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved