Pakai Cloud Provider yang Ada, Pengamat Sebut Tak Perlu Bangun Data Center Layanan OTT
loading...
Ilustrasi Teknologi. FOTO/ ist
A
A
A
JAKARTA - Layanan Over-The-Top (OTT) dianggap tak perlu membangun data center di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia Alex Budiyanto, mengatakan, layanan OTT bisa menggunakan penyedia data center yang sudah ada di Indonesia. BACA JUGA - Muka R25 Pantat TMax, Yamaha Mio 2020 Tertangkap Basah di Jalan?
"OTT sih nggak perlu bangun ya, tinggal pakai atau sewa ke cloud computing provider," ujar Alex kepada SINDOnews dalam pesan singkat, Rabu (8/7/2020).
Hingga saat ini ada beberapa OTT yang sudah punya layanan cloud computing di Indonesia. Seperti Google yang baru-baru ini meresmikan layanan komputasi awanya di Tanah Air. BACA JUGA - Aplikasi, Streaming dan Game Asing Dibikin Tak Berkutik di Puluhan Negara Ini
Kemudian Alex mencontohkan layanan OTT yang masih satu payung, seperti YouTube dan Google, bisa menggunakan Google Cloud.
"Contoh OTT, Youtube, Google, mereka punya Google Cloud, jadi tinggal pakai Google Cloud-nya saja," tuturya.
Sekedar informasi, akhir bulan lalu Google resmi mengoperasikan layanan Cloud pertamanya di Indonesia. Jakarta dipilih menjadi region pertama untuk Google Cloud Platform (GCP) di Indonesia dan kesembilan di Asia Pasifik.
Region Jakarta diluncurkan dengan disertai kemasan layanan standar Google, termasuk Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery.
Google bukan menjadi satu-satunya pemain cloud di Indonesia, sebelumnya sudah Alibaba yang sudah masuk lebih dulu ke pasar Indonesia.
Bahkan, Alibaba Cloud akan meluncurkan data center ketiganya di Indonesia awal tahun depan. Ekspansi ini dilakukan setelah Alibaba Cloud Indonesia membangun data center pertamanya pada 2018 dan data center kedua pada 2019 lalu.
Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia Alex Budiyanto, mengatakan, layanan OTT bisa menggunakan penyedia data center yang sudah ada di Indonesia. BACA JUGA - Muka R25 Pantat TMax, Yamaha Mio 2020 Tertangkap Basah di Jalan?
"OTT sih nggak perlu bangun ya, tinggal pakai atau sewa ke cloud computing provider," ujar Alex kepada SINDOnews dalam pesan singkat, Rabu (8/7/2020).
Hingga saat ini ada beberapa OTT yang sudah punya layanan cloud computing di Indonesia. Seperti Google yang baru-baru ini meresmikan layanan komputasi awanya di Tanah Air. BACA JUGA - Aplikasi, Streaming dan Game Asing Dibikin Tak Berkutik di Puluhan Negara Ini
Kemudian Alex mencontohkan layanan OTT yang masih satu payung, seperti YouTube dan Google, bisa menggunakan Google Cloud.
"Contoh OTT, Youtube, Google, mereka punya Google Cloud, jadi tinggal pakai Google Cloud-nya saja," tuturya.
Sekedar informasi, akhir bulan lalu Google resmi mengoperasikan layanan Cloud pertamanya di Indonesia. Jakarta dipilih menjadi region pertama untuk Google Cloud Platform (GCP) di Indonesia dan kesembilan di Asia Pasifik.
Region Jakarta diluncurkan dengan disertai kemasan layanan standar Google, termasuk Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery.
Google bukan menjadi satu-satunya pemain cloud di Indonesia, sebelumnya sudah Alibaba yang sudah masuk lebih dulu ke pasar Indonesia.
Bahkan, Alibaba Cloud akan meluncurkan data center ketiganya di Indonesia awal tahun depan. Ekspansi ini dilakukan setelah Alibaba Cloud Indonesia membangun data center pertamanya pada 2018 dan data center kedua pada 2019 lalu.
Lihat Juga :
(wbs)
