Meta Pecat Karyawan Curang, Terima Suap dan Jual Beli Akun ke Hacker

Sabtu, 19 November 2022 - 18:05 WIB
loading...
Meta Pecat Karyawan...
Sejumlah karyawan Meta dipecat dengan tuduhan menyalahgunakan wewenang dan menerima suap. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Meta baru saja PHK 11.000 karyawan di seluruh dunia untuk memangkas biaya operasional. Tapi, belakangan ketahuan bahwa mereka juga memecat karyawan yang curang.

Meta menuduh sebagian karyawan menggunakan tools internal untuk mengakses akun pengguna Facebook tanpa izin. Bahkan, menerima suap. Demikian laporan Wall Street Journal.

Beberapa karyawan yang dipecat adalah penjaga keamanan yang dikontrak di kantor Meta. Mereka memakai tools internal Facebook yang disebut Oops atau Operasi Online.

Lewat Oops ini, karyawan Meta bisa membantu teman, atau saudara yang lupa password atau email, atau diretas untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka.

Penggunaan Oops ini hanya terbatas pada karyawan Facebook saja. Hanya boleh dipakai untuk keluarga, teman, mitra bisnis, atau selebritis untuk memulihkan akun Facebook mereka dengan mengisi formulir.

Meski demikian, jumlah penggunaan aplikasi Oops naik 56 persen dari 28,270 di 2017 jadi 50,270 di 2020. Sehingga, ada kecurigaan dan dilakukan audit.

Ternyata, ada karyawan Meta yang diduga menyalahgunakan Oops dengan aplikasi pihak ketiga. Modusnya, untuk mendapatkan akses ke akun Facebook atau Instagram tertentu dengan imbalan ratusan juta rupiah.

Salah satu karyawan yang dipecat adalah Reva Mandelowitz. Ia diduga menerima ratusan juta rupiah dalam bentuk Bitcoin dari hacker. Tugasnya adalah mengatur ulang beberapa akun pengguna untuk hacker.

Andy Stone, juru bicara Meta, mengatakan kepada Insider bahwa peretas memang banyak menargetkan platform online seperti Meta.

"Orang tidak boleh membeli atau menjual akun atau membayar layanan pemulihan akun karena hal itu melanggar Ketentuan kami."

BACA JUGA: Waspada 4 Kejahatan Siber Piala Dunia Qatar 2022, Mulai Tiket Palsu hingga Website Abal-abal

Stone menegaskan bahwa karyawan Meta yang memilih untuk mengakses Oops menerima peringatan bahwa mereka harus mewaspadai penipuan phishing dan tidak terlibat dengan orang asing yang menjangkau untuk mengakses akun mereka.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa Meta secara teratur memperbarui langkah-langkah keamanan mereka dan "akan terus mengambil tindakan yang tepat terhadap mereka yang terlibat dalam skemasemacamini."
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Polda Metro Jaya Pastikan...
Polda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas Group Facebook Fantasi Sedarah
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Rekomendasi
5 Taman di Jakarta Resmi...
5 Taman di Jakarta Resmi Beroperasi 24 Jam, Ini Harapan Pramono Anung
APTMA Audiensi dengan...
APTMA Audiensi dengan Dirjen Bea Cukai Bahas Tarif Cukai Tembakau Madura
SPPI Kerja Sama dengan...
SPPI Kerja Sama dengan 3 Asosiasi Perikanan Taiwan
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved