Meta Dikabarkan Akan Pecat Ribuan Karyawan dalam Waktu Dekat

Selasa, 08 November 2022 - 15:48 WIB
loading...
Meta Dikabarkan Akan Pecat Ribuan Karyawan dalam Waktu Dekat
Selain itu juga sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa PHK massal ini didorong oleh investasi besar-besaran perusahaan di Metaverse yang tidak membantu keuntungan dan harga sahamnya. FOTO/ IST
A A A
CUPERTINO - Tak hanya Twitter yang melakukan pemecatan, Meta dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Rabu besok. Ribuan karyawan bisa kehilangan pekerjaan, menjadikannya PHK terbesar sepanjang sejarah untuk perusahaan teknologi.



Seperti dilansir dari TechSpot, Selasa (8/11/2022), ini tidak lain karena dampak krisis di sektor teknologi musim gugur ini. Perlambatan ekonomi makro baru-baru ini rupanya tidak baik untuk Meta.

Selain itu juga sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa PHK massal ini didorong oleh investasi besar-besaran perusahaan di Metaverse yang tidak membantu keuntungan dan harga sahamnya.

Meta sendiri mempekerjakan puluhan ribu karyawan selama tiga tahun terakhir. Pengurangan jumlah karyawan ini merupakan yang pertama dalam sejarah Meta, mungkin merupakan tanda bahwa ia tumbuh terlalu cepat.

Seorang juru bicara Meta menolak berkomentar, menunjuk kembali ke komentar Mark Zuckerberg selama panggilan pendapatan Q3 akhir Oktober. Di mana Zuckerberg memang berencana menyusutkan jumlah karyawan.

Salah satu orang terkaya di dunia itu juga mengatakan beberapa tim dalam Meta akan tumbuh atau menyusut, meninggalkan perusahaan dengan ukuran yang sama atau agak lebih kecil pada akhir 2023.

Menjelang akhir Oktober, Meta melaporkan pendapatan dan pendapatan Q3 turun miliaran bersama dengan lebih dari setengah triliun dolar nilai pasar yang hilang selama setahun terakhir.

Saham perseroan juga anjlok sejak September lalu. Banyak yang menyalahkan masalah pada investasi Meta di divisi Metaverse Reality Labs, yang telah mengeluarkan miliaran uang sepanjang tahun 2021 dan 2022.

Zuckerberg percaya sepenuh hati bahwa Metaverse adalah masa depan, mengganti nama perusahaannya setelah itu. Namun, yang lain berpikir bahwa sebagian besar upaya bisnis Metaverse akan ditutup dalam beberapa tahun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)