Memburu Cinta dengan Mengandalkan Algoritma

Selasa, 08 November 2022 - 06:30 WIB
loading...
A A A
Agar lebih diperhatikan mereka menuliskan kata-kata yang menarik dan atraktif. “Gadis Cantik yang Luwes Cari Pria Perhatian Penuh Kasih Sayang”. Ada juga “Pria Dewasa Hobby Memasak”. Semakin unik maka semakin mencuri perhatian.

Berpuluh-puluh tahun kemudian semuanya berganti menjadi aplikasi. Hanya saja judul-judul atraktif yang ada di rubrik jodoh kini tak dipakai lagi. Semuanya kini justru mengandalkan algoritma. Lalu seberapa percayakah Anda pada algoritma dalam mencari pasangan untuk hubungan yang serius? Atau memang algoritma justru dijadikan panduan untuk menemukan romantika sesaat yang semu?

Sosiolog dari University of San Diego, Orly Lobel mengatakan algoritma yang ada di aplikasi pencarian jodoh memang sangat luar biasa. Aplikasi itu membuat pencari jodoh seperti berenang di lautan luas yang tidak terbatas. Pencari jodoh bisa menemukan banyak orang asalkan memiliki dasar algoritma yang sama.



Memburu Cinta dengan Mengandalkan Algoritma


“Algoritma telah mengubah cara kita mencari pasangan dan juga hubungan selanjutnya,” ujar Orly Lobel.

Algoritma menurut dia justru melepas sekat-sekat yang dialami oleh para pencari cinta. Asalkan mereka memiliki kecocokan maka hubungan bisa dilanjutkan. Hanya saja Orly Lobel mengatakan algoritma juga bisa dimanipulasi oleh para pencari cinta sesaat.

Para penjahat cinta itu dengan sengaja menyulap informasi agar algoritma yang mereka dapatkan justru bisa dijadikan untuk mencari korban. Jadi jangan heran jika kasus The Tinder Swindler yang dilakuan pria Israel, Simon Leviev sempat menggegerkan dunia. Saat itu Simon Leviev berhasil menjerat banyak wanita hanya untuk dikuras cinta dan hartanya.

Orly Lobel mengatakan saat ini memang algoritma memang tetap bisa diandalkan untuk mencari cinta di era digital. Hanya saja persiapan mengarungi lautan cinta digital juga perlu ditingkatkan.

“Tanggung jawabnya adalah bagaimana kita dapat melindungi diri dari jebakan dan bahaya sambil memaksimalkan potensi mencari jodoh di dunia yang lebih beragam dan lebih terkoneksi,” harapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)