Diambil Alih Elon Musk, Hampir Satu Juta Pengguna Nonaktifkan Akun Twitter
loading...
A
A
A
SAN FRANSISCO - Hampir satu juta pengguna Twitter menonaktifkan akunnya sejak platform microblogging itu diambil alih Elon Musk . Sejumlah selebriti dan pengguna twitter mengancam akan menonaktifkan akun mereka, karena tidak puas dengan manajemen baru.
Menurut data baru Bot Sentinel, sebuah perusahaan yang melacak perilaku tidak autentik di Twitter, jaringan media sosial itu ada 877.000 penonaktifan akun antara 27 Oktober dan 1 November. Dalam jangka waktu yang sama, 497.000 akun lainnya ditangguhkan.
Bot Sentinel menganalisa bahwa pengguna yang telah menonaktifkan akun mereka atau telah ditangguhkan dilakukan setelah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk. Mereka kemudian menerapkan persentase itu ke basis pengguna Twitter secara keseluruhan, yang saat ini mencapai 237 juta.
Penonaktifan adalah ketika pengguna dengan sengaja menutup akun mereka. Sedangkan penangguhan adalah ketika Twitter menghapus akun karena tidak aktif, tidak autentik, atau melanggar aturan situs.
Analisis terpisah oleh kelompok riset Network Contagion Research Institute menemukan bahwa aktor jahat mencoba menguji batas kemampuan Twitter setelah diakuisisi oleh Musk. Misalnya, penggunaan "n-word" di platform meningkat hampir 500% hanya dalam 12 jam sejak Musk mengumumkan telah mengambil alih Twitter.
Christopher Bouzy, pendiri Bot Sentinel, memperkirakan bahwa lingkungan yang tidak bersahabat di Twitter pada akhirnya akan mendorong pengurangan pengguna. "Saya percaya jika pengguna terus menonaktifkan akun mereka secara massal, itu akan menjadi masalah yang signifikan bagi platform," katanya dikutip SINDOnews dari laman neowin, Jumat (4/11/2022).
Menurut data baru Bot Sentinel, sebuah perusahaan yang melacak perilaku tidak autentik di Twitter, jaringan media sosial itu ada 877.000 penonaktifan akun antara 27 Oktober dan 1 November. Dalam jangka waktu yang sama, 497.000 akun lainnya ditangguhkan.
Bot Sentinel menganalisa bahwa pengguna yang telah menonaktifkan akun mereka atau telah ditangguhkan dilakukan setelah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk. Mereka kemudian menerapkan persentase itu ke basis pengguna Twitter secara keseluruhan, yang saat ini mencapai 237 juta.
Penonaktifan adalah ketika pengguna dengan sengaja menutup akun mereka. Sedangkan penangguhan adalah ketika Twitter menghapus akun karena tidak aktif, tidak autentik, atau melanggar aturan situs.
Analisis terpisah oleh kelompok riset Network Contagion Research Institute menemukan bahwa aktor jahat mencoba menguji batas kemampuan Twitter setelah diakuisisi oleh Musk. Misalnya, penggunaan "n-word" di platform meningkat hampir 500% hanya dalam 12 jam sejak Musk mengumumkan telah mengambil alih Twitter.
Baca Juga
Christopher Bouzy, pendiri Bot Sentinel, memperkirakan bahwa lingkungan yang tidak bersahabat di Twitter pada akhirnya akan mendorong pengurangan pengguna. "Saya percaya jika pengguna terus menonaktifkan akun mereka secara massal, itu akan menjadi masalah yang signifikan bagi platform," katanya dikutip SINDOnews dari laman neowin, Jumat (4/11/2022).
(wib)