Google Doodle Tampilkan Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 10:17 WIB
loading...
Google Doodle Tampilkan Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Google Doodle menampilkan ilustrasi Tempe karya Reza Dwi Setyawan dari Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Foto/Google
A A A
JAKARTA - Google Doodle menampilkan Tempe Mendoan, salah satu varietas Tempe goreng di Indonesia yang merupakan bagian ikonik dari masakan Indonesia dan dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada hari ini di tahun 2021. Doodle menampilkan ilustrasi Tempe karya Reza Dwi Setyawan dari Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Tempe Mendoan sangat populer sebagai panganan khas orang Banyumasan (Purwokerto, Cilacap, Purbalingga, dan Kebumen). Biasanya Tempe Mendoan disantap hangat-hangat bersama sambel kecap atau sambil menggigit cabe rawit.

Mendoan Banyumas punya kekhasan tersendiri dari bentuk dan rasa. Ukurannya sangat besar, lebih dari lebar telapak tangan. Mendoan Banyumas lebih gurih dan rasa rempah ketumbar lebih lekat.



Secara umum tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814. Orang-orang di seluruh dunia biasanya mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging, dipadukan dengan nasi dan sayuran.

Protein nabati bergizi ini adalah makanan fermentasi berusia 400 tahun yang berasal dari Indonesia dan biasanya terbuat dari kedelai, tetapi dapat dibuat dari banyak kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya dengan proses fermentasi yang sama. Ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak.
Google Doodle Tampilkan Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda Indonesia


Kaya akan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pecinta kesehatan di seluruh dunia. Berbagai daun dapat digunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi. Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.



Ada banyak cara untuk mengkonsumsi Tempe, tetapi karena rasanya yang enak, tempe goreng telah menjadi hidangan yang paling populer. Tempe goreng biasanya dipadukan dengan berbagai jenis sambal (ditumbuk dan dibumbui cabai) dan kecap manis (kecap manis yang terbuat dari kedelai yang difermentasi).

Tempe atau tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Itu dibuat dengan kultur alami dan proses fermentasi terkontrol yang mengikat kedelai menjadi bentuk kue. Jamur, Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae, digunakan dalam proses fermentasi dan juga dikenal sebagai starter tempe.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5594 seconds (0.1#10.140)