Elon Musk Dilaporkan Pecat CEO Twitter dan Petinggi Lainnya
loading...
A
A
A
TEXAS - Orang terkaya di dunia, Elon Musk diduga memecat Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal Kamis malam dalam sebuah kesepakatan yang menempatkan salah satu platform terkemuka dunia untuk wacana global di bawah kendalinya.
Selain Agrawal, ia juga diduga memecat Chief Financial Officer Ned Segal dan Chief Security Officer Twitter Vijaya Gadde, lapor Washington Post dan CNBC, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Agrawal sebelumnya menggunakan pengadilan untuk menahan Musk, yang juga salah satu pendiri kendaraan listrik Tesla, di bawah ketentuan kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter dengan harga USD44 miliar yang awalnya dia tolak untuk dibeli.
Laporan itu muncul beberapa jam sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pengadilan bagi Musk untuk menutup kesepakatannya untuk membeli jaringan media sosial.
Musk turun ke Twitter untuk menjelaskan bahwa dia membeli jaringan media sosial karena penting bagi masa depan peradaban di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kepergian eksekutif puncaknya, AFP melaporkan.
Baca Juga
Selain Agrawal, ia juga diduga memecat Chief Financial Officer Ned Segal dan Chief Security Officer Twitter Vijaya Gadde, lapor Washington Post dan CNBC, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Agrawal sebelumnya menggunakan pengadilan untuk menahan Musk, yang juga salah satu pendiri kendaraan listrik Tesla, di bawah ketentuan kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter dengan harga USD44 miliar yang awalnya dia tolak untuk dibeli.
Laporan itu muncul beberapa jam sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pengadilan bagi Musk untuk menutup kesepakatannya untuk membeli jaringan media sosial.
Musk turun ke Twitter untuk menjelaskan bahwa dia membeli jaringan media sosial karena penting bagi masa depan peradaban di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kepergian eksekutif puncaknya, AFP melaporkan.
(wbs)