Ilmuwan Ini Bongkar Asal Muasal Mitos Seram Angka 13
loading...

Angka 13 kerap diasosikan sebagai hal buruk sehingga akhirnya diterima luas oleh masyarakat. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Ilmuwan dari University of South Carolina, Profesor Barry Markovsky menjelaskan asal muasal mitos seram angka 13. Profesor Emeritus of Sociology itu mengatakan saat ini masyarakat Amerika Serikat memiliki cara pandang tersendiri pada angka 13.
Menurutnya hal itu merupakan ketakutan tak berdasar yang ternyata dirasakan oleh hampir semua masyarakat di Amerika Serikat. "Berdasarkan survei yang dilakukan Otis Elevator Co, ternyata dari enam gedung yang ada di Amerika Serikat, ada satu gedung yang tidak memiliki lantai 13," jelasnya.
Tidak hanya lantai 13, masyarakat negeri Paman Sam ternyata juga memiliki tingkah laku yang aneh pada hari Jumat 13. Setiap kali tanggal 13 jatuh pada hari Jumat maka sebagian besar dari mereka merasa akan terjadi sesuatu yang menakutkan.
"Padahal tidak ada satu bukti apa pun yang menguatkan pandangan yang tidak proporsional itu. Sungguh sangat mengagumkan banyak jutaan orang memiliki obsesi dan ketakutan yang sama mengenai angka 13," terangnya.
Baca juga : Waspada, TikTok Disebut Forbes Jadi Mata-mata China Pantau Warga Amerika
Menurutnya hal itu merupakan ketakutan tak berdasar yang ternyata dirasakan oleh hampir semua masyarakat di Amerika Serikat. "Berdasarkan survei yang dilakukan Otis Elevator Co, ternyata dari enam gedung yang ada di Amerika Serikat, ada satu gedung yang tidak memiliki lantai 13," jelasnya.
Tidak hanya lantai 13, masyarakat negeri Paman Sam ternyata juga memiliki tingkah laku yang aneh pada hari Jumat 13. Setiap kali tanggal 13 jatuh pada hari Jumat maka sebagian besar dari mereka merasa akan terjadi sesuatu yang menakutkan.
"Padahal tidak ada satu bukti apa pun yang menguatkan pandangan yang tidak proporsional itu. Sungguh sangat mengagumkan banyak jutaan orang memiliki obsesi dan ketakutan yang sama mengenai angka 13," terangnya.
Baca juga : Waspada, TikTok Disebut Forbes Jadi Mata-mata China Pantau Warga Amerika
Lihat Juga :