Fitur dan Teknologi Bank Digital Jadi Pilihan Generasi Z

Selasa, 25 Oktober 2022 - 06:15 WIB
loading...
Fitur dan Teknologi Bank Digital Jadi Pilihan Generasi Z
Teknologi dan fitur yang tersedia di bank digital membuat Generasi Z memilih bank digital. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Berkembang pesatnya teknologi sekarang ini tidak dapat dipungkiri. Perkembangan tersebut juga menuntut kita semua untuk bergegas beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Untuk memanfaatkan momentum perkembangan teknologi tersebut kini telah hadir suatu terobosan baru dalam bidang perbankan yaitu layanan perbankan digital.



Perbankan digital memberikan pelayanan seperti layaknya perbankan konvensional secara umum, akan tetapi memiliki perbedaan yaitu segala urusan pelayanan perbankan dilakukan secara mandiri melalui aplikasi perbankan di smartphone.

Perbankan digital memungkinkan nasabah untuk memperoleh layanan perbankan secara mandiri (self service) tanpa harus datang langsung ke bank.

Saat ini, sudah banyak masyarakat menggunakan bank digital. Bahkan dalam survei yang dilakukan Finder, Indonesia menjadi negara dengan pemilik rekening bank digital terbanyak kedua di dunia. Nomor satu ditempati Brazil.

Finder menemukan sebanyak 25 persen orang dewasa Indonesia memiliki rekening bank digital pada 2021. Angka ini setara dengan 47.722.913 pengguna (user).

Pada 2022, pengguna bank digital Indonesia diproyeksikan mencapai 31 persen atau 59.969.877 user. Kenaikan pengguna bank digital diproyeksikan akan terus meningkat menjadi 39 persen atau 74.785.062 pada 2026.

Kepraktisan menjadi alasan orang memilih menggunakan bank digital. Pengguna tak perlu repot mengurus administrasi ke kantor cabang bank secara fisik. Sebab, semuanya bisa dilakukan secara daring.

Banyak bank digital muncul di Indonesia. Pertama ada Jenius. Diketahui, Jenius merupakan bank digital pertama di Indonesia yang dikembangkan BTPN pada 2016.

Bank digital yang dikenal masyarakat Indonesia, yaitu Motion. Bank digital ini dihadirkan MNC Bank. MotionBanking hadir untuk menyatukan beragam aplikasi MNC Bank dan fitur perbankan lainnya (Integrated Banking Service) dalam wujud aplikasi yang mudah mudah digunakan. Tak hanya itu, aplikasi bank digital ini juga mempunyai fitur unggulan sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.

Di samping itu, terdapat pula Bank Neo Commerce (BNC) alias Neobank. Meningkatnya nasabah, membuat bank digital ini mencatatkan pertumbuhan positif pada Laporan Keuangan Kuartal III 2022, mulai dari NII, Aset, penyaluran kredit, dan DPK yang terus meningkat.

BNC juga melengkapi fitur-fitur baru di aplikasi Neobank yang mendukung kebutuhan nasabah, seperti Neo Emas untuk para nasabah yang ingin berinvestasi emas, dan yang terbaru fitur Tabungan Berjangka (Neo Wish). Selain itu, ada fitur Neo Loan atau pinjaman kredit langsung secara online melalui aplikasi. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna semakin aktif melakukan berbagai transaksi keuangan. Pada kuartal III 2022, mereka berhasil membukukan laba Rp10,1 miliar.

“Menuju usia yang hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, kami berkomitmen memberikan layanan keuangan terbaik dengan terus menambah fitur-fitur inovatif. Di sisi lain, sebagai bank umum dan perusahaan terbuka, kami juga berkomitmen mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti," ujar Direktur Utama BNC, Tjandra Gunawan dalam keternganya dilansir, Rabu (26/10/2022).

Perbankan digital memberikan pelayanan seperti layaknya perbankan konvensional secara umum, akan tetapi memiliki perbedaan yaitu segala urusan pelayanan perbankan dilakukan secara mandiri melalui aplikasi perbankan di smartphone. Perbankan digital memungkinkan nasabah untuk memperoleh layanan perbankan secara mandiri (self service) tanpa harus datang langsung ke bank.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), layanan perbankan digital memungkinkan calon nasabah dan/atau nasabah Bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan, dan penutupan rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah Bank.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)