Punya Pabrik Baru, TKDN OPPO Indonesia Naik ke Angka 35%
loading...
A
A
A
TANGERANG - OPPO Indonesia memastikan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat mereka saat ini sudah mencapai 35%. Jika dibandingkan tahun lalu, angkanya mengalami peningkatan cukup signifikan.
Business Performance Manager OPPO Indonesia Jefry Firman De Haan mengungkapkan bahwa peningkatan TKDN OPPO Indonesia mencapai 5%. Peningkatan dilakukan dari sektor hardware maupun software.
"Ada dari hardware mulai dari adapter, USB cable, hingga packaging. Pada beberapa seri smartphone juga sudah menggunakan baterai buatan lokal," ungkapnya dalam acara media tour di pabrik OPPO, Selasa (18/10). "Sementara dari software kita punya banyak konten lokal yang kita develop sendiri secara lokal indonesia," lanjutnya.
Jefry menjelaskan bahwa konten lokal yang dimaksud adalah konten seperti wallpaper dan sebagainya. Menurutnya, wallpaper seperti Wayang dan konten khas Indonesia lainnya telah membantu menambah persentase TKDN.
"Dari Kementerian Perindustrian, aplikasi itu harus menitik beratkan di server yang harus diletakkan di Indonesia. Sehingga bisa membantu menaikkan nilai TKDN sebuah perangkat," jelas Jefry. "Untuk komponen elektrik lainnya masih menggunakan produk asing karena tidak mudah untuk menemukan partner lokal" bebernya.
Mengapa Memilih di Tangerang?
OPPO memindahkan pabriknya ke kawasan Bayur, Tangerang sejak beberapa bulan lalu. Pemilihan lokasi pabrik ini menurut Jefry sudah melewati banyak pertimbangan.
Jefry memaparkan bahwa lokasi pabrik baru sekarang sangat strategis, dekat dengan bandara dan juga pelabuhan. Dengan begitu, pengiriman baik bahan mentah maupun bahan jadi akan menjadi lebih efisien.
"Kita tidak mengalami handphone goib karena alasan ini juga. Pengiriman jadi lebih tepat waktu," ungkap Jefry.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mahalnya ongkos pekerja di kawasan Tangerang, Banten tidak menjadi persoalan serius karena di sektor lain sudah
mendapat keuntungan. Jefry bahkan mengaku bahwa biaya produksi justru lebih hemat.
"Banyak perusahaan yang membut pabrik di wilayah Jawa Tengah karena ongkos di sana lebih murah. Tapi sebenarnya jika dilihat secara global, waktu dan cost sebenernya kita lebih hemat," jelas Jefry.
Untuk diketahui, pabrik baru OPPO diklaim mampu memproduksi ribuan HP sehari. Dibanding pabrik lama, pabrik baru ini infrastrukturnya disebut sudah sangat mumpuni untuk poduksi dalam kapasitasbesar.
Business Performance Manager OPPO Indonesia Jefry Firman De Haan mengungkapkan bahwa peningkatan TKDN OPPO Indonesia mencapai 5%. Peningkatan dilakukan dari sektor hardware maupun software.
"Ada dari hardware mulai dari adapter, USB cable, hingga packaging. Pada beberapa seri smartphone juga sudah menggunakan baterai buatan lokal," ungkapnya dalam acara media tour di pabrik OPPO, Selasa (18/10). "Sementara dari software kita punya banyak konten lokal yang kita develop sendiri secara lokal indonesia," lanjutnya.
Jefry menjelaskan bahwa konten lokal yang dimaksud adalah konten seperti wallpaper dan sebagainya. Menurutnya, wallpaper seperti Wayang dan konten khas Indonesia lainnya telah membantu menambah persentase TKDN.
"Dari Kementerian Perindustrian, aplikasi itu harus menitik beratkan di server yang harus diletakkan di Indonesia. Sehingga bisa membantu menaikkan nilai TKDN sebuah perangkat," jelas Jefry. "Untuk komponen elektrik lainnya masih menggunakan produk asing karena tidak mudah untuk menemukan partner lokal" bebernya.
Mengapa Memilih di Tangerang?
OPPO memindahkan pabriknya ke kawasan Bayur, Tangerang sejak beberapa bulan lalu. Pemilihan lokasi pabrik ini menurut Jefry sudah melewati banyak pertimbangan.
Jefry memaparkan bahwa lokasi pabrik baru sekarang sangat strategis, dekat dengan bandara dan juga pelabuhan. Dengan begitu, pengiriman baik bahan mentah maupun bahan jadi akan menjadi lebih efisien.
"Kita tidak mengalami handphone goib karena alasan ini juga. Pengiriman jadi lebih tepat waktu," ungkap Jefry.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mahalnya ongkos pekerja di kawasan Tangerang, Banten tidak menjadi persoalan serius karena di sektor lain sudah
mendapat keuntungan. Jefry bahkan mengaku bahwa biaya produksi justru lebih hemat.
"Banyak perusahaan yang membut pabrik di wilayah Jawa Tengah karena ongkos di sana lebih murah. Tapi sebenarnya jika dilihat secara global, waktu dan cost sebenernya kita lebih hemat," jelas Jefry.
Untuk diketahui, pabrik baru OPPO diklaim mampu memproduksi ribuan HP sehari. Dibanding pabrik lama, pabrik baru ini infrastrukturnya disebut sudah sangat mumpuni untuk poduksi dalam kapasitasbesar.
(dan)