Pabrik Baru OPPO di Tangerang Punya 1.000 Karyawan, Sanggup Produksi 2.800 HP Sehari

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:39 WIB
loading...
Pabrik Baru OPPO di Tangerang Punya 1.000 Karyawan, Sanggup Produksi 2.800 HP Sehari
Suasana pabrik OPPO Indonesia di Tangerang yang baru beroperasi selama beberapa bulan terakhir. Foto: dok OPPO Indonesia
A A A
TANGERANG - OPPO Indonesia punya pabrik baru di kawasan Tangerang. Pabrik tersebut sudah beroperasi sejak beberapa bulan silam, diklaim mampu memproduksi ribuan HP sehari.

“Infrastruktur di pabrik baru ini sudah mumpuni untuk kapasitas ganda dibandingkan pabrik lama," kata Jefry Firman De Haan, Business Performance Manager OPPO dalam acara media tour di pabrik pada Selasa (18/10), kemarin.

"Dalam satu hari kami bisa memproduksi sebanyak 2.800 unit HP. Kapasitas maksimalnya bisa 1 juta-2 jutaan unit perbulan. Di sini kami mempekerjakan kurang lebih 1.000 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut Jefry mengatakan bahwa angka produksi ini sebenarnya tidak berlaku tetap, semuanya tergantung permintaan pasar. Jika permintaan tinggi, maka pabrik seluas 10 hektar tersebut mampu memproduksi HP dengan angka tersebut.

"Kapasitas pabrik bergantung pada permintaan pasar. Bukan yang punya angka pasti," jelas Jefry. Jefry memaparkan bahwa kemampuan produksi ini tidak lepas dari konsep pabrik yang diusung.

Pabrik Baru OPPO di Tangerang Punya 1.000 Karyawan, Sanggup Produksi 2.800 HP Sehari

Menurutnya, seluruh infrastruktur pabrik 100% mirip dengan pabrik OPPO terbesar, yang berlokasi di Guangdong, China. Ia pun membeberkan bahwa pabrik OPPO Indonesia sebelumnya itu adalah pabrik sewaan bekas pabrik sepatu. Jadi, infrastrukturnya tidak dikhususkan untuk memproduksi HP sebanyak yang sekarang.

"Pengiriman bahan mentah dari warehouse sampai ke ruang produksi awalnya butuh 15 menit, butuh proses menunggu. Sekarang waktu prosesnya nol. Bahkan saat ini di gudang kita bisa menyimpan 4 juta unit HP," ujarnya.



Jefry kemudian mengungkap bahwa pada 2023 pabrik tersebut akan menggunakan sistem lift yang lebih canggih yang akan menghantarkan bahan mentah ke ruang produksi lebih cepat. “Saat ini pengadaannya masih diproses,”tutupnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3784 seconds (0.1#10.140)