TikTok Shop Rilis Fitur Shopping Center Agar TikTokers Lebih Rajin Belanja
loading...
A
A
A
JAKARTA - TikTok terus berupaya meningkatkan transaksi belanja di platform mereka, sambil menikmati konten video. Salah satunya lewat fitur baru TikTok Shop yang bertama Shopping Center.
Singkatnya, Shopping Center dirancang untuk mempermudah pengguna menemukan lebih banyak pilihan produk dan bertransaksi. Juga, membantu merchant mengelola pesanan.
TikTok saat ini memang fokus pada strategi Shoppertainment. Artinya, plaform media sosial mereka menghadirkan unsur hiburan (entertainment-first), lalu mengajak pengguna untuk melakukan kegiatan berbelanja (commerce-second).
Menu Shopping Center terletak di tab “Shop”. Dalam tab ini, pengguna dapat melihat pesanan, keranjang, history belanja, chat dengan penjual, sampai mengatur alamat dan metode pembayaran.
Produk di fitur Shopping Center juga dibagi sesuai kategori. Misalnya kecantikan, elektronik, makanan, dan lainnya. Termasuk informasi flash sale.
“Kami berupaya memberdayakan komunitas, kreator, dan merchant di Indonesia untuk memberikan pengalaman jual beli yang lebih baik lagi,” tulis pernyataan resmi mereka.
Sementara itu, bagi merchant, fitur Shopping Center menyediakan flash sales dan brand snaps dalam momen sale harian dan sale besar. Bagi pengguna baru, di fitur Shopping Center juga ada diskon lebih besar.
Pengalaman baru dalam proses jual beli lewat fitur Shopping Center sudah dirasakan para pengguna dan merchant di momen belanja 10.10 kemarin. Tercatat Gross merchandises value (GMV) secara keseluruhan naik 148% dengan kontribusi fitur Shopping Center sebesar 17,7%.
Pabrikan ponsel realme, misalnya, melihat pertumbuhan cukup signifikan dalam GMV-nya sebesar 71%. ”Di momen itu kami sengaja menjual produk blunding yang lebih murah dari biasanya,” ujar Daffa Iqbal R, realme TTS MarketingManager.
Singkatnya, Shopping Center dirancang untuk mempermudah pengguna menemukan lebih banyak pilihan produk dan bertransaksi. Juga, membantu merchant mengelola pesanan.
TikTok saat ini memang fokus pada strategi Shoppertainment. Artinya, plaform media sosial mereka menghadirkan unsur hiburan (entertainment-first), lalu mengajak pengguna untuk melakukan kegiatan berbelanja (commerce-second).
Menu Shopping Center terletak di tab “Shop”. Dalam tab ini, pengguna dapat melihat pesanan, keranjang, history belanja, chat dengan penjual, sampai mengatur alamat dan metode pembayaran.
Produk di fitur Shopping Center juga dibagi sesuai kategori. Misalnya kecantikan, elektronik, makanan, dan lainnya. Termasuk informasi flash sale.
“Kami berupaya memberdayakan komunitas, kreator, dan merchant di Indonesia untuk memberikan pengalaman jual beli yang lebih baik lagi,” tulis pernyataan resmi mereka.
Sementara itu, bagi merchant, fitur Shopping Center menyediakan flash sales dan brand snaps dalam momen sale harian dan sale besar. Bagi pengguna baru, di fitur Shopping Center juga ada diskon lebih besar.
Pengalaman baru dalam proses jual beli lewat fitur Shopping Center sudah dirasakan para pengguna dan merchant di momen belanja 10.10 kemarin. Tercatat Gross merchandises value (GMV) secara keseluruhan naik 148% dengan kontribusi fitur Shopping Center sebesar 17,7%.
Pabrikan ponsel realme, misalnya, melihat pertumbuhan cukup signifikan dalam GMV-nya sebesar 71%. ”Di momen itu kami sengaja menjual produk blunding yang lebih murah dari biasanya,” ujar Daffa Iqbal R, realme TTS MarketingManager.
(dan)