PBB Sebut Banyak Wilayah yang Tak Bisa Dihuni Akibat Panas Ekstrem

Kamis, 13 Oktober 2022 - 06:59 WIB
loading...
PBB Sebut Banyak Wilayah...
Cuaca ektrem akan membuat banyak wilayah tak bisa ditinggali. FOTO/ IST
A A A
GENEWA - Gelombang panas yang lebih ekstrem akan melanda wilayah-wilayah tertentu di dunia dalam beberapa dekade mendatang, sehingga banyak wilayah yang tidak dapat lagi berpenghuni.



Hal itu dibenarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah dalam laporan yang dirilis kemarin.

Menurut organisasi tersebut, gelombang panas diperkirakan 'melebihi batas fisiologis dan sosial manusia' di wilayah Sahel, Afrika dan sebagian Asia selatan dan barat daya,

Faktanya, organisasi tersebut memperingatkan bahwa efek dari peristiwa ekstrem seperti itu akan menyebabkan 'penderitaan besar dan hilangnya nyawa' serta pergerakan dan ketidaksetaraan populasi.

Menurut laporan itu, gelombang panas yang melanda negara-negara seperti Somalia dan Pakistan tahun ini menandakan masa depan yang mengerikan, dengan bantuan kemanusiaan yang lebih sering dan intens terkait dengan cuaca panas.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengeluarkan laporan menjelang KTT Perubahan Iklim PBB (COP27) yang akan diadakan di Mesir bulan depan.

"Kami tidak ingin membesar-besarkan masalah ini tetapi data jelas menunjukkan bahwa itu menuju masa depan yang suram," kata Sekretaris Jenderal IFRC Jagan Chapagain.

Menurut laporan itu, tindakan agresif perlu segera diambil untuk mencegah potensi bencana panas berulang, daftar langkah-langkah yang dapat mengurangi efek terburuk dari fenomena panas ekstrem.

"Ada batas yang jelas di mana orang terkena panas yang ekstrem sampai mereka tidak dapat bertahan hidup,''

"Mungkin juga akan ada tingkat panas terik di mana masyarakat akan merasa hampir tidak mungkin untuk memberikan adaptasi yang efektif untuk semua," jelas laporan itu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Rekomendasi
Prihatin Masalah Kesehatan...
Prihatin Masalah Kesehatan Ibu Hamil, FK Unair Adakan Bakti Sosial di Tambaksari
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
Bertemu Wamenkop Ferry,...
Bertemu Wamenkop Ferry, Bupati Sambas Siap Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Berita Terkini
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
1 jam yang lalu
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
2 jam yang lalu
5 Alasan Menggunakan...
5 Alasan Menggunakan GoPay Games untuk Top Up Game Online
8 jam yang lalu
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
16 jam yang lalu
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
21 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
1 hari yang lalu
Infografis
10 Kota Israel Dihuni...
10 Kota Israel Dihuni Banyak Umat Islam, Ada yang 99% Muslim
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved