Cara Memasak Nasi di Rice Cooker Agar Pulen dan Memiliki Usia Simpan Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara memasak nasi di Rice Cooker penting diketahui. Selain lebih praktis, Rice Cooker juga bisa digunakan untuk menjaga nasi tetap hangat, serta memiliki usia simpan lebih panjang.
Meski demikian, ada beberapa hal yang diperhatikan saat menanak nasi dengan rice cooker. Terutama, agar nasi pulen, tidak lengket, serta memiliki usia simpan yang lebih panjang. Nah, berikut caranya seperti dilansir di website Electrolux Indonesia:
1. Cuci beras maksimal tiga kali agar beras benar-benar bersih, serta kandungan seratnya yang menempel di bagian kulitnya tidak hilang.
2. Pastikan perbandingan air dan beras benar-benar tepat. Untungnya, saat ini kebanyakan produk rice cooker sudah dilengkapi cup ukuran beras dan air yang direkomendasikan.
3. Jika tidak ada cup, atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
4. Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Anda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.
5. Agar nasi lebih empuk dan pulen, Anda bisa menambahkan 1 sdm minyak kelapa. Perbandingannya, 1 sdm minyak untuk 0.5 Kg beras.
6. Jika ingin nasi tidak mudah basi, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Sebagai perbandingan, setengah sdm air jeruk nipis atau lemon untuk 1 Kg beras.
Yang tidak kalah penting, setelah nasi masak, yang ditandai dengan perpindahan indikator memasak dari cook ke warm, biarkan dulu nasi dalam kondisi warm selama 5-7 menit.
Setelah itu, baru nasi bisa diaduk-aduk agar sisa airnya menguap. Pastikan juga Anda memilih rice cooker yang memiliki lapisan teflon, sehingga nasi tidak mudah menempel.
Meski demikian, ada beberapa hal yang diperhatikan saat menanak nasi dengan rice cooker. Terutama, agar nasi pulen, tidak lengket, serta memiliki usia simpan yang lebih panjang. Nah, berikut caranya seperti dilansir di website Electrolux Indonesia:
1. Cuci beras maksimal tiga kali agar beras benar-benar bersih, serta kandungan seratnya yang menempel di bagian kulitnya tidak hilang.
2. Pastikan perbandingan air dan beras benar-benar tepat. Untungnya, saat ini kebanyakan produk rice cooker sudah dilengkapi cup ukuran beras dan air yang direkomendasikan.
3. Jika tidak ada cup, atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
4. Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Anda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.
5. Agar nasi lebih empuk dan pulen, Anda bisa menambahkan 1 sdm minyak kelapa. Perbandingannya, 1 sdm minyak untuk 0.5 Kg beras.
6. Jika ingin nasi tidak mudah basi, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Sebagai perbandingan, setengah sdm air jeruk nipis atau lemon untuk 1 Kg beras.
Yang tidak kalah penting, setelah nasi masak, yang ditandai dengan perpindahan indikator memasak dari cook ke warm, biarkan dulu nasi dalam kondisi warm selama 5-7 menit.
Setelah itu, baru nasi bisa diaduk-aduk agar sisa airnya menguap. Pastikan juga Anda memilih rice cooker yang memiliki lapisan teflon, sehingga nasi tidak mudah menempel.
(dan)