Rusia Jajaki Perpanjang Kerja Sama di ISS Sampai 2028, Kru Soyuz MS-22 Bawa 49 Percobaan Ilmiah

Sabtu, 24 September 2022 - 18:54 WIB
loading...
Rusia Jajaki Perpanjang...
Rusia mengungkapkan akan terus melanjutkan kerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai tahun 2024. Foto/NASA
A A A
MOSKOW - Rusia mengungkapkan akan terus melanjutkan kerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai tahun 2024. Bahkan CEO Roscosmos Yuri Borisov mengatakan, Rusia menjajaki perpanjangan kerja sama di ISS hingga tahun 2028.

"Kami berencana (bekerja di ISS) hingga 2024, dan kemudian kami akan melanjutkan kerja sama tergantung pada kondisi ISS. Sangat mungkin, hingga 2028," kata Borisov saat konferensi pers setelah docking pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 dikutip SINDOnews dari laman TASS, Sabtu (24/9/2022).

Menurut CEO Roscosmos, selama pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 28 Juli 2022, diambil keputusan penarikan Rusia dari proyek ISS setelah 2024. Selama menjalin kerja sama di ISS, Rusia selalu memenuhi kewajiban internasionalnya dengan ketat.



Terkini, Rusia meluncurkan 3 kru Ekspedisi 68 ke ISS dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 pada 21 September 2022. Tiga awak pesawat ruang angkasa Tsiolkovsky (MS-22), adalah Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dari Rusia, serta astronot NASA Francisco Rubio.
Rusia Jajaki Perpanjang Kerja Sama di ISS Sampai 2028, Kru Soyuz MS-22 Bawa 49 Percobaan Ilmiah


Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 diluncurkan dengan roket tiga tahap Soyuz-2.1a dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Di bawah program Rusia, mereka membawa 49 percobaan ilmiah dan berencana melakukan lima perjalanan ruang angkasa selama misi 188 hari di ISS.

“Lima spacewalk direncanakan akan diadakan selama spaceflight kami. Pekerjaan akan cukup intens, karena segera setelah kedatangan, kami akan mulai mempersiapkan pakaian luar angkasa untuk spacewalk pertama," kata kosmonot Dmitry Petelin.



Selama spacewalk mereka akan menggunakan lengan robot ERA, yang akan dioperasikan dari dalam stasiun oleh kosmonot Anna Kikina. Pesawat ruang angkasa juga akan membawa sekitar 120 kilogram muatan, termasuk dokumentasi di dalam pesawat, barang-barang sanitasi, kontrol medis, peralatan penelitian, barang-barang pribadi astronot, dan maskot ruang angkasa TASS.

"Nantinya, spacewalks akan diadakan setiap dua minggu. Sebagian besar pekerjaan akan ditujukan untuk mengintegrasikan modul laboratorium multi-fungsi (MLM) ke dalam stasiun," tambah kosmonot Dmitrey Petelin.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Kenapa Hiroshima dan...
Kenapa Hiroshima dan Nagasaki Bisa Dihuni Manusia Sedangkan Chernobyl Tidak
Bagaimana Astronot Minum...
Bagaimana Astronot Minum Air di Luar Angkasa? Sunita Williams Berikan Bocorannya
Rekomendasi
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi: Timnas U-17 Wajib Lolos Piala Dunia 2025!
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
3 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
4 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
4 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
4 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
4 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
8 jam yang lalu
Infografis
Serangan Dahsyat Rusia...
Serangan Dahsyat Rusia Hancurkan 4 Rudal Patriot AS di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved