10 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, No 4 Jadi Meme Internet
loading...
A
A
A
Sejatinya, worm Morris tidak merusak sistem, melainkan hanya memperlambat pemrosesan komputer. Sampai detik ini, tidak ada yang tahu persis motif Morris menciptakan worm itu. Ia diadili di bawah Computer Fraud and Abuse Act pada 1986. Disebutkan bahwa Morris diadili dengan hukuman 3 tahun masa percobaan dan denda sekitar USD10.050.
4. Anonymous
Anonymous merupakan sekelompok aktivis internasional yang terkenal melakukan berbagai serangan siber, baik terhadap lembaga pemerintah ataupun perusahaan ternama.
Anggota kelompok ini dikenal dengan kehadirannya yang menggunakan topeng Guy Fawkes. Anonymous juga banyak menjadi meme di internet.
Pada Februari 2022, Anonymous melalui akun Twitter-nya mengumumkan perang siber melawan pemerintah Rusia.
Kelompok ini mengeklaim sudah melakukan beberapa peretasan dunia maya sehingga situs tersebut tidak dapat terjangkau.
Melansir The Guardian, Anonymous sempat merobohkan situs resmi pemerintahan seperti Kementerian Pertahanan dan laman Russia Today. Sebelumnya, kelompok ini juga meretas dan merilis pesan suara milik Donald Trump pada 2012.
5. Jonathan James
Jonathan James berhasil menembus laman Departemen Pertahanan dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA). Departemen Kehakiman AS, melansir New York Times, mengeklaim bahwa James adalah peretas remaja pertama yang dijatuhi hukuman penjara.
Lebih jelasnya, James disebut menyerang 13 komputer NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall, Huntsville pada 29 dan 30 Juni 1999.
Ia mengunduh perangkat lunak dan mencuri data di tempat tersebut. Jonathan James meninggal dunia di Florida pada 18 Mei 2008 ketika usianya masih sangat muda, yakni 24 tahun.
6. Kevin Poulsen
Kevin Poulsen pernah meretas jaringan telepon tetap milik stasiun radio KIIS-FM. Hal itu membuatnya sering memenangkan kuis di radio tersebut. Ketika diringkus, pihak berwajib menemukan loker penyimpanan yang berisi penyimpanan alat-alat elektronik, cetakan komputer, telepon umum, dan nomor kedutaan Uni Soviet di San Francisco yang sama sekali tidak dipublikasikan.
7. Alexsey Belan
Alexsey Belan dianggap sebagai peretas paling berbahaya di dunia oleh pihak kepolisian. Melansir VOI, pada 2013 sampai 2016, Belan mencuri data dan meretas setidaknya 700 juta akun, dengan rincian 500 juta akun berasal dari Yahoo dan 200 juta sisanya berasal dari berbagai sumber lain.
Belan melakukan hal tersebut diduga atas perintah FSB atau Dinas Keamanan Rusia. Ketika hendak ditangkap, Alexsey Belan berhasil melarikan diri dari persembunyiannya yang berada di Yunani. Belan tidak pernah tertangkap dan keberadaannya tidak diketahui.
4. Anonymous
Anonymous merupakan sekelompok aktivis internasional yang terkenal melakukan berbagai serangan siber, baik terhadap lembaga pemerintah ataupun perusahaan ternama.
Anggota kelompok ini dikenal dengan kehadirannya yang menggunakan topeng Guy Fawkes. Anonymous juga banyak menjadi meme di internet.
Pada Februari 2022, Anonymous melalui akun Twitter-nya mengumumkan perang siber melawan pemerintah Rusia.
Kelompok ini mengeklaim sudah melakukan beberapa peretasan dunia maya sehingga situs tersebut tidak dapat terjangkau.
Melansir The Guardian, Anonymous sempat merobohkan situs resmi pemerintahan seperti Kementerian Pertahanan dan laman Russia Today. Sebelumnya, kelompok ini juga meretas dan merilis pesan suara milik Donald Trump pada 2012.
5. Jonathan James
Jonathan James berhasil menembus laman Departemen Pertahanan dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA). Departemen Kehakiman AS, melansir New York Times, mengeklaim bahwa James adalah peretas remaja pertama yang dijatuhi hukuman penjara.
Lebih jelasnya, James disebut menyerang 13 komputer NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall, Huntsville pada 29 dan 30 Juni 1999.
Ia mengunduh perangkat lunak dan mencuri data di tempat tersebut. Jonathan James meninggal dunia di Florida pada 18 Mei 2008 ketika usianya masih sangat muda, yakni 24 tahun.
6. Kevin Poulsen
Kevin Poulsen pernah meretas jaringan telepon tetap milik stasiun radio KIIS-FM. Hal itu membuatnya sering memenangkan kuis di radio tersebut. Ketika diringkus, pihak berwajib menemukan loker penyimpanan yang berisi penyimpanan alat-alat elektronik, cetakan komputer, telepon umum, dan nomor kedutaan Uni Soviet di San Francisco yang sama sekali tidak dipublikasikan.
7. Alexsey Belan
Alexsey Belan dianggap sebagai peretas paling berbahaya di dunia oleh pihak kepolisian. Melansir VOI, pada 2013 sampai 2016, Belan mencuri data dan meretas setidaknya 700 juta akun, dengan rincian 500 juta akun berasal dari Yahoo dan 200 juta sisanya berasal dari berbagai sumber lain.
Belan melakukan hal tersebut diduga atas perintah FSB atau Dinas Keamanan Rusia. Ketika hendak ditangkap, Alexsey Belan berhasil melarikan diri dari persembunyiannya yang berada di Yunani. Belan tidak pernah tertangkap dan keberadaannya tidak diketahui.