Sebelum Pasang Water Heater, 5 Hal Berikut yang Perlu Diperhatikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebelum pasang water heater , 5 hal berikut yang perlu diperhatikan. Penggunaan water heater atau pemanas air untuk mandi memang praktis. Sebab, kita tidak perlu repot merebus air.
Karena itu, banyak yang memilih perangkat elektronik tersebut demi membuat kehidupan menjadi lebih mudah. Terutama, jika berada di kawasan dataran tinggi yang memiliki suhu dingin. Sehingga air panas sangat dibutuhkan untuk mandi.
Bagi yang tinggal kawasan urban, water heater juga dibutuhkan untuk membuat badan lebih segar setelah beraktivitas seharian. Jika ingin memasang water heater di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perangkat elektronik tersebut bekerja dengan maksimal. Juga, agar sesuai dengan kondisi di rumah. Nah, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli water heater:
1. Daya Listrik
Perangkat water heater biasanya tersedia dalam dua model. Yakni, menggunakan listrik atau gas untuk memanaskan air. Jika tegangan listrik di rumah tidak terlalu besar, maka gunakan perangkat yang masih membutuhkan bantuan gas untuk memanaskan air.
Meski, penggunaan gas biasanya sedikit lebih rumit. Karena pemilik rumah harus menempatkan tabung gas di tempat yang benar-benar aman agar tidak tersulut api. Tapi, itu bisa lebih hemat dalam jangka panjang dan tidak membebani biaya listrik.
Sedangkan perangkat water heater yang sudah memanfaatkan energi listrik memang jauh lebih sederhana. Tapi, perangkat ini membutuhkan daya listrik minimal 350 Watt, yang bebannya sangat besar ketika pertama kali dihidupkan. Untuk itu, ketahui sumber mana yang paling cocok untuk memasang water heater di rumah dan tidak membebani anggaran.
2. Sesuaikan dengan Jumlah Penghuni
Ini berkaitan dengan efisiensi energi, karena baik menggunakan gas maupun listrik, pasti akan menambah beban energi di rumah. Untuk itu, kapasitas water heater disesuaikan dengan jumlah penghuni agar tidak boros energi.
Tangki water heater sebesar 15 liter idealnya digunakan untuk 2-3 orang penghuni. Sedangkan yang berisi 30 liter dpat dipakai untuk tiga sampai empat anggota keluarga. Ini memungkinkan penggunaan energi lebih efisien karena perangkat water heater tidak akan menyala terus-menerus.
3. Cek Tekanan Air
Aliran air sangat dibutuhkan agar water heater dapat bekerja dengan baik. Air yang tidak mengalir dengan lancar akan membuat perangkat tersebut cepat rusak. Untuk itu, disarankan menggunakan pompa pendorong agar air dapat tersalurkan dengan baik.
Disarankan, rumah Anda sudah menggunakan penampungan air atau toren agar air bisa mengalir ke water heater tanpa bantuan pompa pendorong. Ini memungkinkan water heater bekerja dengan baik untuk menyimpan air di tangki penghangat.
Karena itu, banyak yang memilih perangkat elektronik tersebut demi membuat kehidupan menjadi lebih mudah. Terutama, jika berada di kawasan dataran tinggi yang memiliki suhu dingin. Sehingga air panas sangat dibutuhkan untuk mandi.
Bagi yang tinggal kawasan urban, water heater juga dibutuhkan untuk membuat badan lebih segar setelah beraktivitas seharian. Jika ingin memasang water heater di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perangkat elektronik tersebut bekerja dengan maksimal. Juga, agar sesuai dengan kondisi di rumah. Nah, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli water heater:
1. Daya Listrik
Perangkat water heater biasanya tersedia dalam dua model. Yakni, menggunakan listrik atau gas untuk memanaskan air. Jika tegangan listrik di rumah tidak terlalu besar, maka gunakan perangkat yang masih membutuhkan bantuan gas untuk memanaskan air.
Meski, penggunaan gas biasanya sedikit lebih rumit. Karena pemilik rumah harus menempatkan tabung gas di tempat yang benar-benar aman agar tidak tersulut api. Tapi, itu bisa lebih hemat dalam jangka panjang dan tidak membebani biaya listrik.
Sedangkan perangkat water heater yang sudah memanfaatkan energi listrik memang jauh lebih sederhana. Tapi, perangkat ini membutuhkan daya listrik minimal 350 Watt, yang bebannya sangat besar ketika pertama kali dihidupkan. Untuk itu, ketahui sumber mana yang paling cocok untuk memasang water heater di rumah dan tidak membebani anggaran.
2. Sesuaikan dengan Jumlah Penghuni
Ini berkaitan dengan efisiensi energi, karena baik menggunakan gas maupun listrik, pasti akan menambah beban energi di rumah. Untuk itu, kapasitas water heater disesuaikan dengan jumlah penghuni agar tidak boros energi.
Tangki water heater sebesar 15 liter idealnya digunakan untuk 2-3 orang penghuni. Sedangkan yang berisi 30 liter dpat dipakai untuk tiga sampai empat anggota keluarga. Ini memungkinkan penggunaan energi lebih efisien karena perangkat water heater tidak akan menyala terus-menerus.
3. Cek Tekanan Air
Aliran air sangat dibutuhkan agar water heater dapat bekerja dengan baik. Air yang tidak mengalir dengan lancar akan membuat perangkat tersebut cepat rusak. Untuk itu, disarankan menggunakan pompa pendorong agar air dapat tersalurkan dengan baik.
Disarankan, rumah Anda sudah menggunakan penampungan air atau toren agar air bisa mengalir ke water heater tanpa bantuan pompa pendorong. Ini memungkinkan water heater bekerja dengan baik untuk menyimpan air di tangki penghangat.