Korsel Desak Interpol Ringkus Pendiri Cryptocurrency

Rabu, 21 September 2022 - 10:07 WIB
loading...
Korsel Desak Interpol...
Interpol diminta untuk menangkap pendiri cryptocurrency, Terra. Do Kwon. FOTO/ IST
A A A
SEOUL - Jaksa Korea Selatan meminta Interpol untuk mengeluarkan red notice terhadap Do Kwon , pendiri cryptocurrency, Terra. Do Kwon dituding menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan atas uang sebesar USD40 miliar yang hilang setelah peristiwa tersebut. runtuhnya Terra.

Seorang pejabat Kejaksaan Distrik Selatan Seoul mengatakan kepada AFP Rabu (21/9/2022), bahwa mereka telah meminta pihak berwenang untuk membatalkan paspor Korea Selatan Kwon dan mengatakan tersangka sekarang melarikan diri dari hukum.



"Kami memulai prosedur untuk memasukkannya ke dalam daftar red notice Interpol dan membatalkan paspornya," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Kwon mengatakan melalui tim hukumnya bahwa dia tidak akan bekerja sama.

Runtuhnya platform Terraform awal tahun ini mengakibatkan hilangnya uang investor sebesar USD40 miliar dan mengguncang pasar cryptocurrency global.

Pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon, 32, yang meninggalkan Korea Selatan menuju Singapura sebelum Terra runtuh.

Pertanyaan tentang keberadaan Kwon memanas setelah Polisi Singapura mengatakan akhir pekan lalu bahwa tersangka tidak ada di pulau itu.

Kwon, yang masih aktif di Twitter, kemarin membantah bahwa dia melarikan diri dari hukum tetapi tidak mengungkapkan keberadaannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Bitcoin Bangkit setelah...
Bitcoin Bangkit setelah Terpuruk, Siap Melaju Kencang di Kuartal Kedua 2025?
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Rekomendasi
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
Berita Terkini
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
29 menit yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
15 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Infografis
Prancis Desak Israel...
Prancis Desak Israel Mundur dari Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved