Ahli Cyber Security atau Elite Hacker? Ini Kata Pakar
loading...
A
A
A
Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menjadi peretas elite yang menurut Faizun sebenarnya berada di "ujung tombak" atau pelopor, baik dalam industri komputer maupun jaringan. “Berbeda dengan definisi cracker (perusak), elite hacker dengan sengaja menghindari perusakan informasi atau merusak computer sistem yang telah mereka eksploitas,” ucap Faizun.
Beberapa ciri elite hacker disampaikan Faizun di antaranya merupakan sosok pakar keamanan teknologi informasi yang terdepan, seringkali merupakan peretas biasa yang telah maju ke tingkat teknologi berikutnya, dapat dengan mudah menulis eksploitasi mereka sendiri dan memiliki pemahaman mendalam tentang sistemnya, dan ahli dalam beberapa Sistem Operasi dari Linux, Unix, Mac OS X hingga Windows.
Peretas elit juga seringkali membuat sendiri distribusi Linux yang dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan mereka dan dengan mudah memiliki semua alat yang tersedia. Tak hanya itu, peretas elit sering menargetkan hanya satu kerentanan saat menyerang target.
“Peretas yang lebih elit bahkan tidak meninggalkan jejak ketika memasuki system. Mereka (peretas ahli) dapat bersembunyi di sistem selama berbulan-bulan tanpa ketahuan,” terang Faizun.
Beberapa ciri elite hacker disampaikan Faizun di antaranya merupakan sosok pakar keamanan teknologi informasi yang terdepan, seringkali merupakan peretas biasa yang telah maju ke tingkat teknologi berikutnya, dapat dengan mudah menulis eksploitasi mereka sendiri dan memiliki pemahaman mendalam tentang sistemnya, dan ahli dalam beberapa Sistem Operasi dari Linux, Unix, Mac OS X hingga Windows.
Peretas elit juga seringkali membuat sendiri distribusi Linux yang dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan mereka dan dengan mudah memiliki semua alat yang tersedia. Tak hanya itu, peretas elit sering menargetkan hanya satu kerentanan saat menyerang target.
“Peretas yang lebih elit bahkan tidak meninggalkan jejak ketika memasuki system. Mereka (peretas ahli) dapat bersembunyi di sistem selama berbulan-bulan tanpa ketahuan,” terang Faizun.
(wib)