4 Perbedaan SSD SATA dan NVME yang Wajib Diketahui

JAKARTA - SSD alias Solid State Disk merupakan tempat penyimpanan data yang dikenakan pada laptop atau PC. Komponen ini dikenal dengan konsumsi daya yang rendah tak seperti tempat penyimpanan lain seperti hardisk.

Beberapa waktu lalu SSD SATA sempat jadi pilihan karena spesifikasinya yang mumpuni kala itu. Namun kini orang orang mulai beralih dengan NVME yang memiliki kemampuan di atas SATA.



Dilansir dari kingstone, Serial ATA (SATA) kembali diperkenalkan di tahun 2000 sebagai peningkatan teknologi Paralel ATA yang kemajuannya terhambat. Sementara teknologi Non-Volatile Memory Express (NVMe) diperkenalkan pada 2011 yang mengatasi berbagai hambatan yang dialami SATA.

Dari penjelasan diatas sudah jelas antara kedua SSD ini sudah pasti memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaannya dilansir dari berbagai sumber :

1. Kecepatan

SSD SATA memiliki kecepatan yang secara teori dapat mencapai kecepatan maksimal sebesar 600 mb/s.

SSD NVMe sudah pasti jelas unggul dalam hal ini, untuk kecepatan NVMe PCIe Gen 3.0 berkisar 2100mb/s dan NVMe PCIe Gen 4 berkisar 3500 MB/s. Kecepatannya digadang gadang dapat lima kali lebih cepat ketimbang SATA.

2. Suhu Panas

Dalam hal ini SSD SATA dapat unggul karena memiliki suhu yang stabil dan tidak mudah panas meskipun telah dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sementara itu SSD NVMe dengan kecepatan yang tinggi tentu berpengaruh pada suhu yang dihasilkan. Jenis ini dikenal mudah panas dalam kondisi penggunaan jangka waktu lama.

3. Daya Tampung

SSD SATA dapat menampung 32 commands dalam satu antrian.

Untuk SSD NVMe jauh lebih unggul dengan dapat menampung sembari memproses 64 ribu commands dalam satu kali antrian.

4. Harga

Tentu melihat kemampuan SSD SATA memiliki harga yang lebih murah, dipasaran Jenis SSD SATA untuk kapasitas 120GB mulai dari harga Rp 200 - 300 ribu.

SSD NVMe memiliki harga yang lebih mahal untuk kapasitas 120 gb dipatok dengan harga Rp 400 - 600 ribu.