AS Perpanjang Operasional ISS hingga 2030, Tetap Butuh Dukungan Rusia

Jum'at, 29 Juli 2022 - 20:19 WIB
loading...
AS Perpanjang Operasional...
Kongres Amerika Serikat (AS) secara resmi memperpanjang partisipasi NASA dalam program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam tahun hingga 2030. Foto/NASA/Space.com
A A A
WASHINGTON - Kongres Amerika Serikat (AS) secara resmi memperpanjang partisipasi NASA dalam program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam tahun hingga 2030. Namun, keberlangsungan opeasional ISS tidak sepenuhnya dalam kendali pemerintah AS, lembaga mitra program lainnya juga harus berkomitmen.

Kongres AS baru mengesahkan Undang-undang Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductors (CHIPS) tahun 2022 mencakup RUU otorisasi NASA. Di antaranya, secara resmi memperpanjang partisipasi NASA dalam program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga 2030.

Undang-Undang CHIPS, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat untuk mengatasi kekurangan rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi, kini hanya perlu tanda tangan dari Presiden Joe Biden untuk menjadi hukum.

“Saya sangat senang Kongres telah meloloskan Undang-Undang Otorisasi NASA tahun 2022, otorisasi pertama untuk agensi kami dalam lima tahun,” kata Administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Jumat (29/7/2022).



Namun, apakah operasional ISS bisa mencapai 2030 atau tidak, tidak sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah AS. Lembaga mitra lainnya juga harus berkomitmen untuk menjaga ekstensi ISS, salah satu mitra itu, badan antariksa federal Rusia Roscosmos.

Padahal Roscosmos pada Selasa 26 Juli 2022, mengumumkan niatnya untuk menarik diri dari program ISS setelah 2024. Apalagi Rusia berencana membangun stasiun luar angkasa sendiri yang bakal dimulai paling cepat tahun 2028.

Senat juga merilis rancangan undang-undang pengeluaran perdagangan, keadilan dan ilmu pengetahuan (CJS) untuk tahun fiskal 2023. RUU itu akan memberi NASA USD25,9738 miliar tahun depan dan mencakup beberapa penyesuaian untuk NASA.

Ini termasuk meminta misi NEO Surveyor pemburu asteroid untuk mempertahankan tanggal peluncuran 2026 daripada mengundur hingga ke 2028. Kemudian, memotong sebagian dari pengeluaran teknologi luar angkasa yang mencakup pekerjaan proplusi termal nuklir dan menambahkan USD50 juta untuk mendukung penyedia kru komersial baru di luar SpaceX dan Boeing.



“Tindakan ini menunjukkan dukungan bipartisan yang berkelanjutan dari banyak misi NASA, termasuk pendekatan bulan ke Mars, serta perpanjangan partisipasi AS di Stasiun Luar Angkasa Internasional hingga 2030. Dengan dukungan kuat dari Administrasi Biden-Harris serta otorisasi ini, NASA akan terus memajukan penemuan ilmiah,” tambah Nelson.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Gubernur Bengkulu Helmi...
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Siap Terima Warga Gaza: Rumah Dinas Siap Menampung
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Montir Cantik Eps 2: Jadi Montir Pembawa Keberuntungan, Indah Unjuk Keahlian
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
6 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
9 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
15 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
16 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved