Sensasi Mouse Vertikal Logitech MX Master 3S yang Bikin Susah Move On
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belasan atau bahkan puluhan tahun SINDOnews menggunakan mouse dengan desain yang sama. Jikapun berbeda, hanya dari sisi ukuran, warna, atau bentuknya. Karena itu, ketika awalnya menggunakan tetikus Logitech MX Master 3S yang terlintas pertama adalah ini: menyalahi kodrat!
Tapi, tentu saja, Logitech tidak asal-asalan dalam membuat produk. Sebaliknya, mouse berbentuk vertikal ini lahir dari hasil riset panjang. Yang ternyata menyimpulkan bahwa desain seperti itu membuat telapak dan pergelangan tangan justru lebih alami, lebih rileks, dan lebih presisi. Bahkan, mouse vertikal mungkin cara yang paling benar untuk menggunakan mouse!
Logitech MX sendiri merupakan sub kategori yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas. Artinya, semua produk di lini ini sudah disesuaikan dengan target marketnya. Mulai pembuat konten digital hingga pekerja kreatif agar bisa bekerja lebih cepat, lebih efisien, lebih presisi, juga lebih produktif.
Desain Vertikal
Kesan pertama SINDOnews saat menggenggam Logitech MX Master 3S terus terang cukup canggung. Sebab, alih-alih telapak tangan yang telungkup, pengguna harus menggenggam Logitech MX Master 3S dengan sedikit miring.
Memang butuh waktu untuk menyesuaikan posisi telapak tangan ini. Klaim Logitech, desain vertikal dengan sudut kemiringan seperti ini dirancang untuk 2 alasan.
Alasan pertama, membuat posisi tangan lebih rileks dan lebih nyaman saat menggunakan mouse sehingga tidak pegal saat dipakai sepanjang hari.
Alasan kedua, posisi tangan sedikit miring justru memberikan kontrol yang lebih intuitif, juga navigasi cepat. Cocok untuk mereka yang berinteraksi dengan Microsoft Excel atau aplikasi lain yang butuh presisi.
Ternyata, walau awalnya canggung, SINDOnews tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Bahkan, cukup cepat untuk terbiasa. Dan lebih berbahaya, memang lebih nyaman setelah terbiasa sehingga menimbulkan rasa khawatir jadi tidak nyaman ketika kembali memakai mouse standar.
Telapak Tangan Rileks
Salah satu hal yang membuat Logitech MX Master 3S nyaman adalah posisi telapak tangan yang tidak tegang. Tapi, sangat rileks. Seperti sedang “berbaring”. Ini yang menyebabkan memakai mouse ini berjam-jam tangan tidak mudah lelah.
Lalu, tombol-tombolnya juga sangat mudah di akses. Tidak butuh tenaga otot lebih untuk melakukan klik dengan jempol, klik kanan dan klik kiri, atau memutar scroll wheel.
Bahkan, kita bisa melakukan kustomisasi tombol individual lewat Logi Options+. Sehingga aktivitas alur kerja yang berulang bisa lebih cepat dan efektif.
Akurat, Presisi, tapi Sunyi
Fitur favorit SINDOnews adalah Quiet Clicking. Mouse yang berisik acap mengganggu rekan kerja. Apalagi jika kantor berkonsep Open Space. Logitech MX Master 3S benar-benar sunyi dan nyaman digunakan. Juga, dampaknya membuat kita lebih fokus.
Selain itu, mouse ini juga sangat akurat. Jadi, tidak butuh mouse pad saat sedang bepergian. Praktis. Bisa digunakan di permukaan kayu, bahkan kaca. Ideal untuk dibawa-bawa Work From Anywhere (WFA), mulai café, resto, hingga coworking space.
Sensor optinya mencapai 8.000 DPI, dan bisa disesuaikan sensitivitas pelacakannya untuk kerja lebih cepat di layar resolusi tinggi. Sehingga mouse ini cocok juga dipakai desainer atau ilustrator.
Rasanya memang komponen Logitech MX Master 3S berkualitas tinggi. Roda MagSpeed Electromagnetic membuat scrolling lebih cepat, bisa bergerak 1.000 garis per detik.
Mouse ini juga bisa digunakan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, Chrome OS, Linux, iPadOS, dan Android.
Jangan pula khawatir dengan baterai. Sebab, Logitech MX Master 3S sudah dibekali pengisian USB-C dan masa pakai baterai yang tahan lama.
Untuk harga, memang cukup premium. Logitech MX Master 3S dibanderol Rp1.689.000. Tapi, jika pekerjaan Anda memang banyak menggunakan mouse, maka harga tersebut akan sebanding dengan fitur, kemudahan, serta kenyamanan yang akan didapatkan. Begitu mencoba, rasanya bakal susah move on atau pindah ke lain mouse.
Tapi, tentu saja, Logitech tidak asal-asalan dalam membuat produk. Sebaliknya, mouse berbentuk vertikal ini lahir dari hasil riset panjang. Yang ternyata menyimpulkan bahwa desain seperti itu membuat telapak dan pergelangan tangan justru lebih alami, lebih rileks, dan lebih presisi. Bahkan, mouse vertikal mungkin cara yang paling benar untuk menggunakan mouse!
Logitech MX sendiri merupakan sub kategori yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas. Artinya, semua produk di lini ini sudah disesuaikan dengan target marketnya. Mulai pembuat konten digital hingga pekerja kreatif agar bisa bekerja lebih cepat, lebih efisien, lebih presisi, juga lebih produktif.
Desain Vertikal
Kesan pertama SINDOnews saat menggenggam Logitech MX Master 3S terus terang cukup canggung. Sebab, alih-alih telapak tangan yang telungkup, pengguna harus menggenggam Logitech MX Master 3S dengan sedikit miring.
Memang butuh waktu untuk menyesuaikan posisi telapak tangan ini. Klaim Logitech, desain vertikal dengan sudut kemiringan seperti ini dirancang untuk 2 alasan.
Alasan pertama, membuat posisi tangan lebih rileks dan lebih nyaman saat menggunakan mouse sehingga tidak pegal saat dipakai sepanjang hari.
Alasan kedua, posisi tangan sedikit miring justru memberikan kontrol yang lebih intuitif, juga navigasi cepat. Cocok untuk mereka yang berinteraksi dengan Microsoft Excel atau aplikasi lain yang butuh presisi.
Ternyata, walau awalnya canggung, SINDOnews tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Bahkan, cukup cepat untuk terbiasa. Dan lebih berbahaya, memang lebih nyaman setelah terbiasa sehingga menimbulkan rasa khawatir jadi tidak nyaman ketika kembali memakai mouse standar.
Telapak Tangan Rileks
Salah satu hal yang membuat Logitech MX Master 3S nyaman adalah posisi telapak tangan yang tidak tegang. Tapi, sangat rileks. Seperti sedang “berbaring”. Ini yang menyebabkan memakai mouse ini berjam-jam tangan tidak mudah lelah.
Lalu, tombol-tombolnya juga sangat mudah di akses. Tidak butuh tenaga otot lebih untuk melakukan klik dengan jempol, klik kanan dan klik kiri, atau memutar scroll wheel.
Bahkan, kita bisa melakukan kustomisasi tombol individual lewat Logi Options+. Sehingga aktivitas alur kerja yang berulang bisa lebih cepat dan efektif.
Akurat, Presisi, tapi Sunyi
Fitur favorit SINDOnews adalah Quiet Clicking. Mouse yang berisik acap mengganggu rekan kerja. Apalagi jika kantor berkonsep Open Space. Logitech MX Master 3S benar-benar sunyi dan nyaman digunakan. Juga, dampaknya membuat kita lebih fokus.
Selain itu, mouse ini juga sangat akurat. Jadi, tidak butuh mouse pad saat sedang bepergian. Praktis. Bisa digunakan di permukaan kayu, bahkan kaca. Ideal untuk dibawa-bawa Work From Anywhere (WFA), mulai café, resto, hingga coworking space.
Sensor optinya mencapai 8.000 DPI, dan bisa disesuaikan sensitivitas pelacakannya untuk kerja lebih cepat di layar resolusi tinggi. Sehingga mouse ini cocok juga dipakai desainer atau ilustrator.
Rasanya memang komponen Logitech MX Master 3S berkualitas tinggi. Roda MagSpeed Electromagnetic membuat scrolling lebih cepat, bisa bergerak 1.000 garis per detik.
Mouse ini juga bisa digunakan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, Chrome OS, Linux, iPadOS, dan Android.
Jangan pula khawatir dengan baterai. Sebab, Logitech MX Master 3S sudah dibekali pengisian USB-C dan masa pakai baterai yang tahan lama.
Untuk harga, memang cukup premium. Logitech MX Master 3S dibanderol Rp1.689.000. Tapi, jika pekerjaan Anda memang banyak menggunakan mouse, maka harga tersebut akan sebanding dengan fitur, kemudahan, serta kenyamanan yang akan didapatkan. Begitu mencoba, rasanya bakal susah move on atau pindah ke lain mouse.
(dan)