Cara Jitu Public Relations Hadapi Dunia Kerja di Era Digital

Jum'at, 22 Juli 2022 - 13:54 WIB
loading...
Cara Jitu Public Relations Hadapi Dunia Kerja di Era Digital
Ilustrasi teknologi digital di Indonesia semakin pesat. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengadakan kegiatan Webinar tentang “Peluang Public Relations dalam dunia Kerja di Era Digital”.

Webinar ini dilaksanakan pada Jumat, 22 Juli 2022 pukul 19.30-21.30 WIB dan diikuti oleh kelompok masyarakat dari berbagai komunitas Digital di DKI Jakarta dan Banten. Tujuan kegiatan ini Untuk mendukung perkembangan Kecakapan masyarakat di media digital khususnya di media sosial.



Peran masyarakat yang cakap akan dunia digital sangat penting, terutama dari komunitas digital, sehingga mampu mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024.

Berdasarkan Penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022 terdapat kenaikan pengguna media sosial makin, terdapat kenaikan sebesar 12,6% dari 2021 ke 2022. Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 berada pada level “sedang” dengan skor 3,49.

Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2021 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. Karena masih berada di level “sedang”, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD melakukan berbagai kegiatan seperti webinar Cakap Digital.

Menjadi pemateri utama Janette Maria Pinariya Wakil Rektor satu Institut Komunikasi dan Bisnis (LSPR) mengatakan Publik Relations (PR) saat ini harus cakap akan teknologi digital.

“Perusahaan harus tetap berada di tren teknologi teratas dan paling berkembang serta memahaminya untuk menciptakan strategi Publik Relations yang sukses agar komunikasi publik dapat tercipta dengan baik”, jelas Janette.

Janette juga menjelaskan PR saat ini harus memiliki beberapa kemampuan agar sukses di era digital. “PR di era digital harus mampu mengelola komunikasi dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan demi terciptanya pola komunikasi yang baik, selanjutnya harus mampu menguasai media baik tradisional dan digital, selanjutnya PR digital harus cakap akan teknologi informasi yang terus berkembang dan terakhir memiliki pola komunikasi yang memiliki daya tarik visual”, terang Janette.

Eko Prasetyo Nugroho Founder Lenere Business Suite mengatakan seorang PR digital harus memperhatikan etika dan etiket dalam berinternet. “Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, tetapi dengan karakter manusia sesungguhnya. Karena hal itulah tetap utamakan etika dan sopan santun kita”, jelas Eko.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9062 seconds (0.1#10.140)