DNA Awal Pemicu Kehidupan di Bumi Ternyata Datang dari Luar Angkasa

Minggu, 24 Juli 2022 - 17:00 WIB
loading...
DNA Awal Pemicu Kehidupan...
Tiga meteorit yang jatuh di bumi ternyata memiliki komponen kimia yang jadi pemicu awal kehidupan di planet ini. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Sebuah studi yang dirilis Nature Communications menyebutkan bahwa DNA pemicu kehidupan awal di bumi sebenarnya datang dari luar angkasa. Studi itu menjadi jawaban mengenai perdebatan teori asal usul ilmiah elemen dan atom pembentuk kehidupan di bumi yang hingga kini saling bertentangan.

Disebutkan Wionews, saat ini banyak ilmuwan sepakat elemen kehidupan di bumi berbagi kesamaan dengan bintang-bintang di luar angkasa. Setiap atom dan elemen tersebut ditempat dengan proses yang luar biasa hingga jadi struktur pembentuk inti kehidupan.

Hanya saja para ilmuwan terbelah dari mana elemen dan atom itu datang. Ada yang beranggapan bahwa semuanya datang dari bumi. Di sisi lain justru ada yang melihat bahwa semuanya datang dari luar angkasa. Meteorit dan komet yang jatuh ke bumi jadi faktor penentu.

Nah,studi yang dilakukan Yasuhiro Oba dari Hokkaido University's Intitute of Low Temperature Science, Jepang berjudul "Identifying the wide diversity of extraterrestrial purine and pyrimidine nucleobases in carbonaceous meteorites" menyimpulkan bahwa kehidupan organisme awal di bumi justru datang dari luar angkasa. Hal itu didasarkan pada temuan komponen kimia di tiga meteorit yang jatuh ke bumi.

Baca juga : Google Glass Bulan Depan Mulai Uji Coba Publik Setelah Ngumpet Hampir 10 Tahun

DNA Awal Pemicu Kehidupan di Bumi Ternyata Datang dari Luar Angkasa


Disebutkan Reuters, ketiga komet itu jatuh di Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Sebenarnya ketiga komet itu sudah diteliti para ilmuwan. Mereka mendapatkan bahwa di tiga meteorit itu terdapat lima komponen kimia yang diperlukan untuk membentuk DNA dan RNA yakni adenin, guanin, sitosin, timin, dan urasil.

Kali ini Yasuhiro Oba melakuan penelitian yang lebih dalam lagi di ketiga meteorit itu. Yasuhiro Oba mencoba melakukan analisis kimia dalam memahami pembentukan DNA dan RNA di ketiga meteorit tersebut.

Baca juga : Menggoda, Motor Listrik Davigo Dijual di Bawah Rp20 Juta

Dari situ Yasuhiro Oba meyakni bahwa meteorit bisa menjadi sumber penting senyawa organik yang diperlukan untuk munculnya organisme hidup pertama di bumi. Hanya saja bukan berarti kelima komponen kimia itu ada di luar angkasa. Kelimanya muncul karena reaksi kimia saat berada di luar angkasa ketika bergabung dengan gula dan fosfat. Saat ketiga meteorit itu jatuh ke bumi maka terbentuk kode genetik dari semua kehidupan di bumi.

Danny Glavin dari NASA's Goddard Space Flight Center mengatakan senyawa kimia yang ada di ketiga meteorit kitu kemudian berkumpul di lingkungan berair yang hangat untuk membentuk mikroba hidup yang dapat mereproduksi sendiri. Hal itu menunjukkan bahwa zat kimia antar bintang dapat menciptakan bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk membuat kehidupan.

"Masih banyak yang perlu dipelajari tentang langkah-langkah kimia yang bisa menyimpulkan asal muasal kehidupan di bumi," jelasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Ilmuwan Sebut Ledakan...
Ilmuwan Sebut Ledakan Asteroid YR4 Lebih dari 500 Kali Kekuatan Bom Atom
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Rekomendasi
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Daftar 13 Korban Tewas...
Daftar 13 Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 4 di Antaranya Anggota TNI
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Berita Terkini
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
Infografis
SpaceVIP, Sajikan Makanan...
SpaceVIP, Sajikan Makanan Termahal di Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved