Google Glass Bulan Depan Mulai Uji Coba Publik Setelah Ngumpet Hampir 10 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proyek ambisius Google Glass akhirnya mulai kembali mencuat setelah ngumper hampir 10 tahun. Rencananya uji coba publik akan dimulai bulan depan.
Pengujian publik itu akan berlangsung besar-besaran. Pasalnya tester dan orang-orang terpercaya Google dalam jumlah yang besar akan mencoba langsung Google Glass di tempat-tempat umum.
Justin Payne, Group Product Manager Google mengatakan Google Glass yang akan diujicoba akan hadir dengan spesifikasi lengkap. Google Glass tersebut akan dilengkapi dengan lensa berikut layar tambahan, mikrofon, dan kamera.
"Hanya saja akan ada beberapa pembatasan yang ditetapkan," ujar Justin Payne dikutip Laptopmag.
Google Glass yang digunakan juga bukan produk yang sama ketika pertama kali ditunjukkan pada 2013. Terombang-ambing selama 10 tahun Google melakukan berbagai pembenahan di kacamata pintar itu.
Google Glass baru akan fokus pada pengujian kemampuan kacamata pintar dengan Realitas Tertambah atau Augmented Reality (AR). Jadi kacamata itu akan mampu menerjemahkan teks dan menawarkan terjemahan dan transkripsi waktu nyata. Google juga akan menguji navigasi AR, seperti menunjukkan arah pengguna ke kedai kopi terdekat.
"Prototipe AR akan dapat memperhitungkan cuaca dan persimpangan yang sibuk, seperti Google Maps ada di depan wajah Anda," tulis Laptopmag.
Pengujian publik itu akan berlangsung besar-besaran. Pasalnya tester dan orang-orang terpercaya Google dalam jumlah yang besar akan mencoba langsung Google Glass di tempat-tempat umum.
Justin Payne, Group Product Manager Google mengatakan Google Glass yang akan diujicoba akan hadir dengan spesifikasi lengkap. Google Glass tersebut akan dilengkapi dengan lensa berikut layar tambahan, mikrofon, dan kamera.
"Hanya saja akan ada beberapa pembatasan yang ditetapkan," ujar Justin Payne dikutip Laptopmag.
Google Glass yang digunakan juga bukan produk yang sama ketika pertama kali ditunjukkan pada 2013. Terombang-ambing selama 10 tahun Google melakukan berbagai pembenahan di kacamata pintar itu.
Google Glass baru akan fokus pada pengujian kemampuan kacamata pintar dengan Realitas Tertambah atau Augmented Reality (AR). Jadi kacamata itu akan mampu menerjemahkan teks dan menawarkan terjemahan dan transkripsi waktu nyata. Google juga akan menguji navigasi AR, seperti menunjukkan arah pengguna ke kedai kopi terdekat.
"Prototipe AR akan dapat memperhitungkan cuaca dan persimpangan yang sibuk, seperti Google Maps ada di depan wajah Anda," tulis Laptopmag.