Google Glass Bulan Depan Mulai Uji Coba Publik Setelah Ngumpet Hampir 10 Tahun

Jum'at, 22 Juli 2022 - 06:30 WIB
loading...
Google Glass Bulan Depan...
Google Glass hampir 10 tahun tidak terekspos. Bulan depan kacamata pintar itu akan diujicoba publik. Foto/USA Today
A A A
JAKARTA - Proyek ambisius Google Glass akhirnya mulai kembali mencuat setelah ngumper hampir 10 tahun. Rencananya uji coba publik akan dimulai bulan depan.

Pengujian publik itu akan berlangsung besar-besaran. Pasalnya tester dan orang-orang terpercaya Google dalam jumlah yang besar akan mencoba langsung Google Glass di tempat-tempat umum.

Justin Payne, Group Product Manager Google mengatakan Google Glass yang akan diujicoba akan hadir dengan spesifikasi lengkap. Google Glass tersebut akan dilengkapi dengan lensa berikut layar tambahan, mikrofon, dan kamera.

"Hanya saja akan ada beberapa pembatasan yang ditetapkan," ujar Justin Payne dikutip Laptopmag.



Google Glass Bulan Depan Mulai Uji Coba Publik Setelah Ngumpet Hampir 10 Tahun


Google Glass yang digunakan juga bukan produk yang sama ketika pertama kali ditunjukkan pada 2013. Terombang-ambing selama 10 tahun Google melakukan berbagai pembenahan di kacamata pintar itu.

Google Glass baru akan fokus pada pengujian kemampuan kacamata pintar dengan Realitas Tertambah atau Augmented Reality (AR). Jadi kacamata itu akan mampu menerjemahkan teks dan menawarkan terjemahan dan transkripsi waktu nyata. Google juga akan menguji navigasi AR, seperti menunjukkan arah pengguna ke kedai kopi terdekat.

"Prototipe AR akan dapat memperhitungkan cuaca dan persimpangan yang sibuk, seperti Google Maps ada di depan wajah Anda," tulis Laptopmag.



Pengujian Google Glass tentu jadi kabar yang menggembirakan. Pasalnya produksi kacamata pintar itu molor karena alasan yang sangat khusus yakni potensi pelanggaran privasi.

Hal itu terjadi karena adanya fitur pengenal wajah atau Face Recognition di Google Glass. Selain itu juga Google Glass bisa merekam video atau mengambil foto dengan mudah. Pasalnya Google Glass dilengkapi sebuah kamera kecil yang dapat merekam video dengan kualitas HD720.

Google memang akhirnya mencopot seluruh fitur tersebut. Mereka juga berupaya keras agar Google Glass tidak melanggar privasi orang lain. Itu yang membuat proyek ambisius itu terkesan ngumpet.

"Kami ingin semuanya berjalan dengan benar. Itu yang membuat kami terkesan lambat sekali perkembangannya. Fokus kami dari pengujian nanti termasuk upaya perlindungan privasi tidak hanya penguji tapi juga orang-orang di sekelilingnya," terang Justin Payne.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)