FBI Wanti-wanti Aplikasi Palsu Kripto yang Bisa Bobol Duit Besar-besaran

Rabu, 20 Juli 2022 - 07:11 WIB
loading...
FBI Wanti-wanti Aplikasi...
FBI mewanti-wanti penggiat investasi crypto agar hati-hati jika diminta untuk mengunduh aplikasi yang dipalsukan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 244 orang yang kehilangan uang dalam jumlah besar karena aplikasi palsu kripto . Tidak main-main kerugian yang dialami mencapai USD42,7 juta atau setara Rp637,3 miliar.

Disebutkan Gizmodo modus operandi aplikasi palsu kripto dilakukan dengan membuat aplikasi yang menggunakan logo yang sama dengan lembaga keuangan Amerika Serikat dan pelaku kripto. Pelaku penipuan juga menghubungi korban dengan berupaya meyakinkan korban untuk mengunduh kedua aplikasi palsu tersebut.

Dari situ pelaku penipuan mengajak korban untuk menyetor cryptocurrency ke dompet yang nyatanya milik pelaku penipuan. "Ketika korban mencoba untuk menarik diri dari aplikasi, mereka akan diminta untuk membayar pajak atas penarikan mereka. Namun, ini hanyalah tipu muslihat untuk membagi lebih banyak dana dari korban, karena meskipun mereka melakukan pembayaran, penarikan akan tetap tidak tersedia," tulis Coin Telegraph.

Operasi penipuan metode itu menurut FBI dilakukan oleh pelaku cybercriminal bernama YiBit. Aksi penipuan yang dilakukan YiBIt disebutkan berhasil menarik sejumlah uang sebesar USD5,5 juta atau setara Rp82,09 miliar selama Oktober 2021 hingga Mei 2022.

Baca juga : Unik dan Misterius, Pengalaman Spiritual Para Astronot di Luar Angkasa

FBI Wanti-wanti Aplikasi Palsu Kripto yang Bisa Bobol Duit Besar-besaran


Kasus ketiga melibatkan penjahat yang beroperasi dengan nama “Supay” pada November 2021. Mereka menipu dua korban dengan mendorong mereka untuk menyetor cryptocurrency ke dompet mereka di aplikasi, yang kemudian akan dibekukan kecuali ada lebih banyak dana yang disetorkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara FBI Menyelidiki...
Cara FBI Menyelidiki Kasus Kriminal lewat Ponsel Pintar Diungkap
FBI Tuding Kelompok...
FBI Tuding Kelompok Hacker China Serang Objek Vital Amerika
FBI Ungkap Modus Kejahatan...
FBI Ungkap Modus Kejahatan Siber Baru Lewat Game
Jadi Sarang Ransomware,...
Jadi Sarang Ransomware, FBI Putus Jaringan Botnet Terbesar di Dunia
Memalukan, FBI Ternyata...
Memalukan, FBI Ternyata Menggunakan Alat Peretas Terlarang Buatan Israel
Hati-hati! Scammers...
Hati-hati! Scammers Craft Gunakan Tanda Biru Google Gmail untuk Menipu
Pertama Kalinya Sepanjang...
Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah, Harga Bitcoin Tembus Rekor Jadi Rp1,79 Miliar
5 Indikator Terbaru...
5 Indikator Terbaru yang Bisa Mengubah Arah Harga BTC
Patuh Hukum, Aplikasi...
Patuh Hukum, Aplikasi Crypto Ini Sabet Regulatory Compliance Awards 2025
Rekomendasi
Kasus Covid-19 di India...
Kasus Covid-19 di India Naik Imbas Varian Baru, Banyak yang Rasakan Gejala Sakit Tenggorokan
Jejak Pendidikan Agus...
Jejak Pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono, Lulusan Terbaik Taruna Nusantara dan Akmil
5 Gejala Ginjal Rusak...
5 Gejala Ginjal Rusak yang Bisa Dilihat di Kaki, Jangan Sepelekan Gatal
Berita Terkini
Siap Hadapi Masa Depan?...
Siap Hadapi Masa Depan? Telkomsel dan Kemendikbudristek Gelar Kompetisi Riset Data-Driven untuk Mahasiswa!
Mengapa Banyak Terjadi...
Mengapa Banyak Terjadi Gempa Bumi di Yunani? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Melindungi Jejak Digital...
Melindungi Jejak Digital Anda: Panduan Mematikan Lokasi di iPhone
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Lokal Tri Menjadi Kuota Utama, Apa Bisa?
Cara Menggunakan Translate...
Cara Menggunakan Translate di Discord, Ternyata Mudah!
Cara Akses PC dari Jarak...
Cara Akses PC dari Jarak Jauh Melalui iPhone, Ternyata Mudah!
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved