Jadi Sarang Ransomware, FBI Putus Jaringan Botnet Terbesar di Dunia

Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:48 WIB
loading...
Jadi Sarang Ransomware,...
FBI Putus Jaringan Botnet Terbesar di Dunia. FOTO/ CNET
A A A
JAKARTA - Biro Investigasi Federal ( FBI ), bersama dengan sejumlah mitra internasional telah melumpuhkan Qakbot yang merupakan jaringan botnet terbesar di dunia. Ini dilakukan dalam operasi yang bertajuk 'Duck Hunt'.



Seperti dilansir dari Techradar pada Kamis (31/8/2023), Qakbot sendiri merupakan botnet yang memfasilitasi setidaknya 40 serangan ransomware yang mengakibatkan kerugian ratusan juta dolar di seluruh dunia.

Operator ransomware terkenal, seperti Conti, REvil, BlackBasta, dan lainnya, sering menjadi pelanggan Qaknet dengan titik operasi lebih dari 700.000 titik, termasuk sekitar 200.000 di antaranya teridentifikasi di wilayah Amerika Serikat.

FBI berhasil mengarahkan lalu lintas botnet ke server di bawah kendali agensi tersebut, yang memungkinkannya untuk menyebarkan uninstaller ke semua perangkat yang terkena dampak.

Dengan kata lain, ia mengirimkan perintah ke semua malware yang terpasang untuk menghapus instalasinya sendiri.

Para korban tidak pernah tahu apa yang terjadi, namun FBI mengatakan bahwa mereka menggunakan alamat IP dan informasi routing yang digunakan saat menyebarkan uninstaller.

FBI berhasil menyusup ke komputer milik salah satu administrator Qakbot dan mengambil dokumen penting. Yang mana dokumen tersebut berisi file-file yang menyimpan informasi tentang dompet mata uang virtual.

File berbeda, ditemukan di tempat lain di komputer yang sama, bernama 'payments.txt', berisi daftar korban ransomware, rincian tentang kelompok ransomware, rincian sistem komputer, tanggal, dan indikasi jumlah BTC yang dibayarkan kepada administrator Qakbot sehubungan dengan serangan ransomware.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
HDMI 2.2 Bakal Meluncur...
HDMI 2.2 Bakal Meluncur di CES 2025, Ini Bocorannya
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
Rekomendasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
6 RT dan 1 Ruas Jalan...
6 RT dan 1 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir akibat Hujan Deras, Cilandak Timur Capai 95 Cm
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Berita Terkini
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
7 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
8 jam yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
9 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
12 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
13 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
19 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved