Saham Snap Anjlok Parah hingga 74% di 2022, Ini Penyebabnya

Rabu, 15 Juni 2022 - 15:00 WIB
loading...
Saham Snap Anjlok Parah...
Meski jumlah penggunanya terus tumbuh, tapi saham Snap terus turun drastis dibandingkan tahun lalu. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Saham Snap anjlok parah selama 2022. Bayangkan, pada September 2021 saham Snap diperdagangkan setinggi USD83,11 per lembar. Sekarang, turun 74,5 persen, merosot ke angka USD12 menjelang penutupan pasar di New York.

Bahkan, kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Snap menyebut saham mereka bisa lebih turun lagi di kuartal 2 2022.

Saat ini Snapchat termasuk jejaring sosial dengan pengguna terbesar di dunia. Mencapai 332 juta pengguna aktif setiap hari. Tapi, tetap lebih kecil dari kompetitor terbesarnya Instagram yang aktif mengadopsi fitur-fitur TikTok. TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.

Saham perusahaan-perusahaan teknologi dan medsos yang pendapatan bergantung pada iklan belakangan memang sedang menurun. Tapi, Snap yang dampaknya paling parah.

Saham Google, misalnya, juga turun 22,9 persen dibanding 2021. Tapi, tetap lebih baik dibanding Snap. Meta, induk Facebook dan Instagram juga turun 47,8 persen.

Meski demikian, fundamental Snap sendiri sebenarnya sangat baik. Pengguna aktif harian mereka tumbuh 18 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan pendapatan juga tumbuh 38 persen menjadi USD1,06 miliar.

Hanya saja, pertumbuhan itu tetap lebih rendah dibanding 22 persen (year on year) di kuartal pertama 2021. Saat itu pengguna aktif harian mereka naik 22 persen dan pendapatan meroket jadi 66 persen.

CEO Evan Spiegel mengakui ada banyak tantangan di kuartal 1 2022. Tapi, tantangannya bukan dari internal Snap. Melainkan masalah makro/global. Masalah itu antara lain perang di Ukraina, inflasi, momok kenaikan suku bunga, dan perubahan privasi iOS Apple.

Salah satu masalah terbesar yang dialami perusahaan media sosial adalah App Tracking Transparency atau ATT yang dirilis oleh Apple.

Transparansi Pelacakan Aplikasi memungkinkan pengguna untuk tidak mengizinkan aplikasi melacak pergerakan mereka di berbagai aplikasi dan situs web.

Dengan mencegah aplikasi melacak pengguna di seluruh web, ATT mempersulit penargetan pengguna dengan iklan tertentu. Akibatnya, pengiklan tidak lagi memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa yang melihat iklan mereka dan seberapa efektif kampanye mereka.



Kepada para investor, CBO Snap Jeremi Gorman mengatakan bahwa mereka terus memperbaiki teknologi untuk mempermudah pelacakan iklan. Hanya saja, hal ini butuh waktu yang lama.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Meta dan Snap Siap Bersaing...
Meta dan Snap Siap Bersaing Sengit di Teknologi Augmented Reality
Ganggu Proses Belajar,...
Ganggu Proses Belajar, TikTok, Meta, dan SnapChat Digugat
Geser Telegram, Pengguna...
Geser Telegram, Pengguna Bulanan Snapchat Kini Tembus 750 Juta
TikTok dan Instagram...
TikTok dan Instagram Dituding Bikin Banyak Remaja Mendadak Jadi Gila
Metaverse Mark Zuckerberg...
Metaverse Mark Zuckerberg Diejek CEO Snapchat dan Bos Xbox
10 Fitur Baru Snapchat...
10 Fitur Baru Snapchat Plus yang Bikin Betah dan Bayarnya Murah
Rayakan Hari Lahir Pancasila...
Rayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Gunakan Filter Pancasila Day di Snapchat Ini!
Segera Viral, Ini Cara...
Segera Viral, Ini Cara Menggunakan Filter Shook di Snapchat
Snapchat Kenalkan Fitur...
Snapchat Kenalkan Fitur Baru Shared Stories, Bikin Kenangan Makin Berkesan
Rekomendasi
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
18 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved