Biopsi Virtual Jadi Angin Surga Buat Pasien Transplantasi Jantung

Minggu, 29 Mei 2022 - 15:00 WIB
loading...
Biopsi Virtual Jadi...
Pasien yang telah menjalani transplantasi jantung harus tetap mengikuti serangkaian pengujian yang terkadang menyakitkan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Sekelompok peneliti dari Victor Chang Cardiac Research Institute dan St Vincent Hospital, Sydney berhasil menemukan cara baru biopsi transplantasi jantung yang jauh lebih tidak berisiko buat pasien. Metode MRI baru yang dinamakan biopsi virtual terbukti efektif dan aman buat pasien.

Termasuk berhasil menekan tingkat komplikasi yang biasanya terjadi pada biopsi pasien transplantasi jantung selama ini. Dikutip Eureka Alert, biopsi virtual itu diharapkan mampu mendeteksi adanya potensi penolakan tubuh terhadap upaya transplantasi jantung yang dilakukan konsumen.

Diketahui, umumnya setelah melakukan transplantasi jantung, pasien harus melakukan biopsi. Tujuannya guna menentukan apakah tubuh menolak jantung baru atau tidak.

Umumnya biopsi akan berjalan dalam beberapa bulan pertama setelah transplantasi jantung. Pada waktu itu penolakan organ kemungkinan besar terjadi.

Baca juga : Membedah Dua Jenis Drone yang Digunakan Swiss untuk Mencari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare

Biopsi Virtual Jadi Angin Surga Buat Pasien Transplantasi Jantung


Selama biopsi jantung, dokter memasukkan selang ke pembuluh darah di leher atau selangkangan dan mengarahkannya ke jantung. Dokter akan menjalankan alat biopsi melalui tabung untuk mengeluarkan sampel kecil jaringan jantung, yang diperiksa di laboratorium.

Disebutkan Eureka Alert sekitar 3.500 orang di seluruh dunia menerima transplantasi jantung setiap tahun. Sebagian besar pasien mengalami beberapa bentuk penolakan organ. Memang persentase kelangsungan hidup, meski adanya penolakan tetap tinggi. Hanya saja sebagian kecil akan meninggal pada tahun pertama setelah operasi.

Baca juga : Mobil Favorit Yakuza Berubah, dari Toyota Alphard Jadi Prius

Associate Professor Andrew Jabbour, dari Victor Chang Cardiac Research Institute, mengatakan upaya biopsi virtual yang mereka lalukan berpusat pada perbaikan besar langkah perawatan pasien transplantasi jantung.

“Sangat penting bahwa kami dapat memantau pasien ini dengan cermat dan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sekarang kami memiliki alat baru yang dapat melakukannya tanpa memerlukan prosedur yang sangat invasif, kata Profesor Andrew Jabbour.

Dalam penelitiannya, Profesor Andrew Jabbour mengatakan teknik MRI yang dikembangkan mereka telah terbukti akurat dalam mendeteksi penolakan. “Biopsi virtual baru ini membutuhkan waktu lebih sedikit, non-invasif, lebih hemat biaya, tidak menggunakan radiasi atau agen kontras, dan yang paling penting, pasien lebih menyukainya,” tambahnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Rumah Hantu Baik untuk...
Rumah Hantu Baik untuk Kesehatan Manusia, Sains Beberkan Alasannya
Jantung Komputasi Spasial...
Jantung Komputasi Spasial Pertama di Dunia Diperkenalkan
Keistimewaan Gurita...
Keistimewaan Gurita Bukan Cuma Berlengan 8, Ternyata Punya 3 Jantung dan Berdarah Biru
IJN Lakukan Prosedur...
IJN Lakukan Prosedur LVAD Pediatrik Pertama yang Menyelamatkan Nyawa
6 Makanan dan Minuman...
6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian, Picu Gagal Jantung
Northern Heart Hospital,...
Northern Heart Hospital, RS Khusus Jantung di Penang dengan Fasilitas Canggih dan Modern
Rekomendasi
Tegas! Dalam Sepekan...
Tegas! Dalam Sepekan 3 Pelaku Aksi Premanisme di Lebak Ditangkap
Kode Keras dari Bhayangkara...
Kode Keras dari Bhayangkara FC: Shayne Pattynama Merapat ke Lampung?
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Berita Terkini
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved