Begini Keganasan Serangan Bom Termobarik TOS-1A Rusia, Dampak Kerusakannya Bikin Ngeri

Sabtu, 28 Mei 2022 - 09:15 WIB
loading...
Begini Keganasan Serangan...
Kengerian dampak perang Rusia Ukraina tergambar dari serangan Bom Termobarik TOS-1A yang ganas di dekat Novomykhailivka dan Lyman, keduanya di wilayah Donetsk di Donbas. Foto/WikiCommons/TheWarZone
A A A
KIEV - Kengerian dampak perang Rusia Ukraina tergambar dari serangan bom Termobarik TOS-1A yang ganas di dekat Novomykhailivka dan Lyman, keduanya di wilayah Donetsk di Donbas. Kerusakan akibat serangan sistem artileri Termobarik terlihat begitu masif dan bikin merinding.

Dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Sabtu (28/5/2022), disebutkan rekaman serangan bom Termobarik ini merupakan yang pertama dari serangkaian peluncuran yang dilakukan dalam konflik Rusia Ukraina. Klip rekaman ini menunjukkan dampak mengerikan serangan bom Termobarik TOS-1A Solntsepek atau Sunshine.

Dalam rekaman itu, terlihat jelas gelombang kejut besar yang disebabkan oleh putaran termobarik diiringi beberapa ledakan sekaligus selama serangan. Fenomena ini disebut awan kondensasi atau awan Wilson yang menjadi ciri bom Termobarik.



Ledakan besar yang dihasilkan ini memanfaatkan kondisi kelembapan tinggi di lokasi sekitar pengeboman, menyebabkan penurunan kerapatan udara di sekitarnya. Kemudian, mendinginkan udara untuk sementara dan menyebabkan sebagian uap air di dalamnya mengembun. Ini menciptakan awan Wilson yang gelembung.

Roket TOS-1A menggunakan hulu ledak termobarik atau bahan bakar udara sehingga sering disebut bom vakum. Bom ini menggunakan oksigen di sekitarnya untuk menciptakan ledakan suhu tinggi untuk menghancurkan objek di sekitarnya.
Begini Keganasan Serangan Bom Termobarik TOS-1A Rusia, Dampak Kerusakannya Bikin Ngeri


Setelah mengenai target, muatan bom membuka wadah bahan bakar dan menyebarkan awan Wilson. Kemudian muatan kedua menyalakan awan bahan bakar yang menghasilkan ledakan berapi-api dan vakum penghisap oksigen.



Ledakan roket menyebabkan perubahan tekanan udara yang begitu cepat dan drastis sehingga menimbulkan kerusakan yang mengerikan. Bahkan perlindungan dalam parit atau gua, di belakang tembok penghalang yang diperkuat, atau dalam beberapa kasus dalam kendaraan lapis baja, tidak akan mampu melindungi manusia.

“Efek utama ... [bom TOS-1] adalah gelombang ledakan bertekanan tinggi berdurasi panjang yang menciptakan ruang hampa, kemudian mengendapkan gelombang balik. Lonjakan tekanan/vakum ini (hingga 427 pon per inci persegi) menyebabkan efek robekan pada bahan lunak (seperti kulit pesawat, permukaan radar, jaringan paru-paru manusia),” tulis US Army Training and Doctrine Command's (TRADOC) unclassified World Equipment Guide (WEG) pada edisi 2011.
Begini Keganasan Serangan Bom Termobarik TOS-1A Rusia, Dampak Kerusakannya Bikin Ngeri


“Dinding dan permukaan di dalam area yang terkena ledakan tidak selalu mampu memberikan perlindungan, bahkan menyebabkan beberapa gelombang tekanan, sehingga memperkuat efek kerusakan dan dapat merobohkan struktur bangunan,” lanjut TRADOC.



Sistem bom Termobarik ditembakan dari sistem roket peluncuran ganda (multiple launch rocket system/MLRS) TOS-1A, yang merupakan varian dari TOS-1 pada dari akhir Perang Dingin. TOS-1A memasuki layanan militer Rusia pada tahun 2001 dengan sistem lengkap dipasang pada sasis tank T-72.

Pertama kali digunakan oleh Angkatan Darat Rusia di Chechnya, sebagai dukungan tembakan tidak langsung dari unit infanteri dan tank tempur utama. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem peluncuran berputar yang mampu membawa hingga 24 roket termobarik dan dapat diluncurkan dalam waktu enam hingga 12 detik.
Begini Keganasan Serangan Bom Termobarik TOS-1A Rusia, Dampak Kerusakannya Bikin Ngeri


“Efek sekundernya adalah panas bersuhu tinggi sekitar 2.500-3.000° C. Ledakan yang tidak sempurna menghasilkan efek yang hampir menghancurkan, nyala api bersuhu tinggi dengan durasi lama yang luas. Dampak kerusakan bom Termobarik secara psikologis menyebabkan trauma dan melemahkan fisik lawan.” Keterangan TRADOC.

Rusia menggunakan senjata destruktif ini untuk menghancurkan kekuatan militer Ukraina yang berlindung di dalam parit atau bawah tanah. Dilaporkan ada beberapa unit militer Ukraina menggunakan struktur dan garis parit dalam pertahanan di wilayah Donbas. Jadi bom Termobarik berperan penting dalam menghancurkan pertahanan yang kokoh semacam itu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rekomendasi
Pria Ini Idap Penyakit...
Pria Ini Idap Penyakit Kulit Akibat Pakai Baju Thrifting Tanpa Dicuci, Kenali Gejalanya
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Tebing Setinggi 100...
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor di Tambang Galian C, Satu Pekerja Tewas Tertimbun
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
3 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
6 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
12 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
13 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Rusia: Serangan Natal...
Rusia: Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved