Tergerus Zaman, Telepon Umum Terakhir di AS Dikirim ke Museum

NEW YORK - Akibat teknologi alat telekomunikasi yang kian canggih di Amerika Serikat, dua bilik telepon umum yang tersisa di AS akhirnya diangkut dengan truk untuk dikirim ke museum.

Seperti dilansir dari New York Times, Rabu (25/5/2022), Kotak telepon umum menjadi 'korban' dari perkembangan teknologi telepon seluler yang penggunaannya mulai berkembang di kota sejak awal tahun 2000-an.


Itu juga menjadi korban fasilitas wi-fi gratis yang ditawarkan kepada konsumen di New York.

Masing-masing bilik telepon menyediakan dua telepon umum umum.

Dua bilik telepon umum yang terletak di 7th Avenue dan 50th Street Manhattan dipindahkan oleh pekerja konstruksi dan diangkut dengan trailer untuk dikirim ke Museum Kota New York bersamaan dengan pameran berjudul Kota New York sebelum Komputer.

Upacara transfer telepon disaksikan oleh Presiden Dewan Kota Manhattan Mark Levine dan sejumlah wartawan.

Menurut tweet Levine di Twitter, dia mengatakan 'Bye-bye' untuk terakhir kalinya ke telepon umum di New York City.

“Benar-benar akhir dari sebuah era tetapi juga, semoga, awal dari era baru dengan lebih banyak kesetaraan dalam akses teknologi,” cuit Levine.

Bilik telepon itu adalah salah satu peninggalan terakhir dari lebih dari 8.000 telepon umum di seluruh kota yang telah disingkirkan satu per satu selama beberapa tahun terakhir. Telepon umum itu dirumahkan di Museum of New York City.

Bilik telepon ini akan melengkapi pajangan dalam pameran bertajut Analog City-New York B.C (Before Computer) .