India dan Pakistan Dilanda Gelombang Cuaca Panas Terburuk hingga 51 Derajat Celcius

Kamis, 19 Mei 2022 - 09:50 WIB
loading...
India dan Pakistan Dilanda...
Cuaca panas ektrem melanda India dan Pakistas hingga 51 derajat celcius. FOTO/ IST
A A A
NEW DELHI - Badan cuaca Inggris mendeteksi kemungkinan India barat laut dan Pakistan dilanda gelombang panas terburuk, lebih dari 100 kali cuaca panas normal karena perubahan iklim global.

Seperti dilansir dari BBC, wilayah ini sekarang mengharapkan gelombang panas dengan suhu lebih tinggi dari suhu tertinggi yang tercatat pada tahun 2010, terjadi pada interval tiga tahun.



Studi Departemen Meteorologi mengungkapkan bahwa tanpa perubahan iklim, suhu ekstrem seperti yang diperkirakan hanya terjadi setiap 312 tahun sekali.

Laporan itu dibuat ketika para ahli cuaca menginformasikan bahwa suhu di barat laut India berpotensi mencapai titik tertinggi baru dalam beberapa hari ke depan.

Gelombang panas menjelang musim hujan yang melanda kawasan itu selama beberapa pekan terakhir dilaporkan sedikit mereda sejak Pakistan mencatatkan suhu ekstrem 51 derajat Celcius pada Sabtu lalu.

Namun, suhu panas diperkirakan akan meningkat lagi akhir pekan ini, Unit Panduan Global Departemen Meteorologi memperingatkan.

Menurut dia, suhu maksimum diperkirakan mencapai 50 derajat Celcius di beberapa wilayah di wilayah tersebut.

“Gelombang panas selalu menjadi ciri cuaca sebelum musim hujan dimulai.

"Namun, penelitian kami menemukan bahwa kemungkinan gelombang panas untuk mencatat suhu tertinggi meningkat lebih dari 100 kali lipat," kata kepala penelitian, Dr. Nicos Christidis.

Hal ini didasarkan pada analisis g elombang panas yang melanda India barat laut dan Pakistan pada bulan April dan Mei 2010, ketika wilayah tersebut mencatat suhu rata-rata dua bulan tertinggi sejak 1900.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Bayi Diberi Terapi Gen...
Bayi Diberi Terapi Gen Baru demi Penelitian Inovatif
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
Oksigen di Galaksi Terjauh...
Oksigen di Galaksi Terjauh Ungkap Rahasia Awal Mula Kehidupan di Bumi
Ekosistem Makhluk-makhluk...
Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan di Dasar Laut
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Aneh Tapi Nyata! Gurita...
Aneh Tapi Nyata! Gurita Berdiri di Badan Hiu
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Rekomendasi
Anggota DPRD dari Perindo...
Anggota DPRD dari Perindo Andarias Kawan Serap Aspirasi Masyarakat Soal Infrastruktur dan Bansos
Kronologi Titiek Puspa...
Kronologi Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Sempat Pingsan di Lokasi Syuting
Tingkatkan Skill Lulusan...
Tingkatkan Skill Lulusan PTKI, Kemenag Rancang Program Magang dan Carier Development Center
Berita Terkini
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
1 jam yang lalu
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
4 jam yang lalu
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
7 jam yang lalu
Microsoft Resmi Hadirkan...
Microsoft Resmi Hadirkan Copilot di Microsoft 365 Personal dan Family
7 jam yang lalu
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
10 jam yang lalu
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
11 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Harimau...
Perbandingan Harimau Sumatera dan Harimau Jawa, Habitat hingga Mangsa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved