Amerika Peringatkan agar Tidak Pekerjakan Hackers Korea Utara

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:49 WIB
loading...
Amerika Peringatkan...
Hackers dari Korea Utara berusaha mendapatkan pekerjaan untuk memberikan uang buat negaranya. Ilustrasi/BBC
A A A
AMERIKA SERIKAT - Pemerintah Amerika Serikat mewanti-wanti semua perusahaan agar tidak mempekerjakan hackers Korea Utara . Pasalnya terungkap adanya potensi yang merugikan dari keberadaan hackers Korea Utara.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, hackers Korea Utara berupaya mendapatkan pekerjaan dengan cara menyembunyikan identitas mereka. Hal itu dilakukan agar mendapatkan uang untuk Pyongyang.

Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan FBI, para hackers Korea Utara dihadirkan untuk menghindari sanksi yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Amerika Serikat. Sanksi itu berupa sanksi ekonomi dan komersial karena Korea Utara kerap melakukan uji coba senjata nuklir.

Baca juga : Elon Musk Mau Bangun Teleskop Raksasa di Bulan Cari Keberadan Alien

Amerika Peringatkan agar Tidak Pekerjakan Hackers Korea Utara


"Ada ribuan pekerja IT (Information Technology) dari Korea Utara yang dikirim ke luar negeri dan ada yang masih di dalam negeri. Mereka bekerja menghasilkan pendapatan yang dikirim kembali ke pemerintah Korea Utara," tulis keteranggan resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

“Mereka memanfaatkan tuntutan yang ada untuk keterampilan tertentu, seperti pengembangan perangkat lunak dan aplikasi seluler. Mereka juga berupaya mendapatkan kontrak kerja lepas dari klien di seluruh dunia, termasuk di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur,” tulis mereka lagi.

Baca juga : Gara-gara Mau Selfie, Maserati Levante Bikin Geger Italia

Para hackers itu sendiri disinyalir menyembunyikan identitas mereka dengan berpura-pura datang dari Korea Utara, Jepang dan negara Asia lainnya. Mereka mengatakan umumnya para hackers dari Korea Utara yang ada di luar negeri menjadikan China dan Rusia sebagai basis mereka. Selain itu wilayah lain yang perlu dicurigai adalah Afrika dan Asia Tenggara.

Mereka juga mengingatkan semua perusahaan yang ketahuan mempekerjakan hackers dari Korea Utara sangat rentan pada pembocoran data. Selain itu mereka juga bisa terkena sanksi dari PBB dan Amerika Serikat.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Rekomendasi
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Bawa 280 HP Berisi Rekening...
Bawa 280 HP Berisi Rekening Berisi M-Banking, 9 Orang Ditangkap Polres Bandara Soetta
Berita Terkini
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved