Pakai Konektor USB Type-C, Harga Bekas iPhone Bakal Terjun Bebas

JAKARTA - Apple berencana mengganti Lightning Port iPhone dengan konektor USB Type-C. Forbes menyebutkan hal itu akan membuat harga bekas iPhone bakal terjun bebas.

Rencana Apple mengganti Lightning Port dengan konektor USB Type-C memang mengejutkan. Pasalnya fitur Lightning Port yang pertama kali dikenalkan di iPhone 4 dan iPad 2 pada September 2012, fitur itu jadi hal yang sangat istimewa.

Tidak hanya memiliki fungsi yang unik, Lightning Port juga jadi pembeda antara pemilik iPhone dengan ponsel Android. Hanya saja semua itu akan segera berubah karena Apple justru berencana mengganti Lightning Port dengan konektor USB Type-C. Sama seperti yang ada di ponsel-ponsel Android terbaru.

Forbes menyebutkan keputusan itu terjadi karena Apple harus mematuhi peraturan yang disahkan Uni Eropa baru-baru ini. Dalam keputusan itu Uni Eropa mewajibkan seluruh produsen teknologi melengkapi perangkat komunikasi elektronik mereka dengan konektor USB Type-C.





Peraturan itu sendiri akan berlaku efektif pada awal 2023. Artinya semua perusahaan harus mematuhi ketentuan itu jika memang masih ingin berjualan di Eropa.

"Apple berupaya menganulir rencana itu dengan mengatakan persamaan konektor justru akan memperlambat pengenalan inovasi yang bermanfaat dalam standar pengisian. Termasuk yang terkait dengan keselamatan dan efisiensi energi," tulis Forbes.

Hanya saja upaya itu justru menabrak tembok. Uni Eropa tetap pada keputusan agar seluruh ponsel baru yang dijual pada 2023 harus dilengkapi dengan konektor USB Type-C.

Apple sendiri akhirnya mematuhi kebijakan itu. Rencananya penggunaan konektor USB Type-C akan dimulai di iPhone 15. Disebutkan Forbes lagi, Apple tidak memiliki niat untuk mempertahankan Lightning Port di semua produk iPhone yang dijual di luar wilayah Eropa.



"Membuat ponsel dengan dua varian konektor yang berbeda justru akan bikjin bingung. Proses pembuatannya juga bakal bikin sakit kepala bagi penyuplai komponen," ucap Mark Gurman dari Bloomberg.

Artinya, Apple justru akan merilis ulang seluruh produk yang masih berjalan dengan konektor USB Type-C. Hal itu justru akan jadi mimpi buruk bagi pengguna iPhone yang ada saat ini. Pasalnya harga ponsel kesayangan mereka bakal terjun bebas.

Selain itu orang yang menggunakan Phone dengan Lightning Port akan semakin sulit mengingat suplai komponen pendukung juga akan dialihkan.

Sementara bagi Uni Eropa keputusan Apple beralih ke konektor USB Type-C justru diapresiasi positif. Pasalnya konektor itu tidak hanya baik buat lingkungan tapi juga memiliki tingkat data transfer yang sangat tinggi.