Kejutan, Tanah di Bulan Berhasil Kembangkan Benih Tanaman

Sabtu, 14 Mei 2022 - 13:36 WIB
loading...
Kejutan, Tanah di Bulan...
Penelitian pertumbuhan tanaman dengan menggunakan tanah dari bulan merupakan upaya manusia mengembangkan tanaman di luar bumi. Foto/Ilustrasi-IST
A A A
AMERIKA SERIKAT - Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan benih tanaman dengan tanah bulan untuk pertama kalinya. Hal itu jadi kejutan dan langkah yang sangat penting untuk membuat masa tinggal di bulan jadi lebih panjang.

Dalam penelitian itu, ilmuwan dari University of Florida menggunakan sampel tanah yang diambil oleh para astronot NASA misi Apollo. Para astronot yang berangkat ke bulan pada periode 1969-1972 itu juga membawa sampel tanah bulan untuk kepentingan penelitian.

Sampel itulah yang kemudian digunakan oleh peneliti dari University of Florida dengan menaruh benih tanaman . Hasilnya benih tanaman yang ada di sampel tanah bulan, justru mulai berkembang hingga hari keenam.

"Kami benar-benar sangat terkejut dengan hasil ini. Setiap benih berkembang identik hingga hari keenam," jelas Anna-Lisa, peneliti dari University of Florida.



Kejutan, Tanah di Bulan Berhasil Kembangkan Benih Tanaman


Setelah hari keenam menurut Anna-Lisa memang ada perubahan besar. Pertumbuhan benih tanaman justru seakan berjalan pelan. Bahkan hingga hari-hari selanjutnya malah terlihat tertahan.

Hanya saja hasil itu menurut Anna-Lisa tetap jadi sebuah perkembangan positif. Pasalnya masih ada peluang untuk mengembangkan capaian yang mereka dapatkan.

"Penelitian ini sangat penting untuk tujuan eksplorasi manusia jangka panjang NASA karena kita perlu menggunakan sumber daya yang ditemukan di bulan dan Mars untuk mengembangkan sumber makanan bagi astronot masa depan yang tinggal dan beroperasi di luar angkasa," kata kepala NASA Bill Nelson.



Dia melanjutkan penelitian pertumbuhan tanaman dengan menggunakan tanah dari bulan merupakan contoh utama bagaimana NASA membuka inovasi dari semua aspek. Termasuk aspek pertanian yang dapat membantu manusia mengembangkan tanaman di luar bumi.

Yang menjadi masalah buat University of Florida saatini adalah ketersediaan sampel tanah dari bulan. Saat ini sampel 1 gram tanah yang diambil dari bulan justru sudah mereka manfaatkan.

Disebutkan BBC, NASA sebenarnya sudah membawa sebesar 382 kilogram material dari bulan. Baik itu batuan bulan, sampel inti, kerikil, pasir dan debu. Hanya saja seluruh sampel sudah banyak yang digunakan untuk penelitian.

Kalau pun ingin membawa lagi maka University of Florida harus menunggu hingga 2025. Di tahun itu NASA akan mengirimkan lagi astronot terbaik mereka ke bulan melalui misi Artemis.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
Bentuk Bulan Ternyata...
Bentuk Bulan Ternyata Berbeda-beda Tergantung di Mana Anda Berada
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Rekomendasi
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Berita Terkini
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
42 menit yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
3 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
3 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
8 jam yang lalu
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
14 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
15 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved