Cara Menentukan Umur Fosil dengan Metode C-14

Selasa, 12 April 2022 - 23:04 WIB
loading...
A A A
Namun untuk mengetahui jumlah C-14 yang ada pada jaringan yang sudah mati seperti fosil misalnya jelas tidak mudah. Apalagi produksi C-14 di atmosfer tidak konstan dari waktu ke waktu, karena fluktuasi jumlah sinar kosmik yang mencapai bumi.

Lalau bagaimana para ilmuwan mengetahui usia fosil denga metode C-14 ? Waktu paruh karbon-14 adalah 5.730 tahun, ini menjadikannya ideal bagi para ilmuwan yang ingin mempelajari 50.000 tahun terakhir sejarah di Bumi.

"Itu pada dasarnya mencakup bagian yang sangat menarik dari sejarah manusia untuk mengetahui perkembangan peradaban hingga asal mula pertanian melalui radio karbon ini," kata Higham.

Namun, objek yang lebih tua dari itu telah kehilangan lebih dari 99% karbon-14 mereka. "Ini menyisakan sedikit karbon-14 untuk dideteksi," kata Brendan Culleton, asisten profesor riset di Laboratorium Radiocarbon di Pennsylvania State University.

BACA JUGA : Nissanb Babak Belur di Asia Tenggara, Ini Tanggapan Mantan Bos

Untuk objek yang lebih tua, para ilmuwan tidak menggunakan metode C-14 sebagai ukuran umur. Sebaliknya, mereka sering melihat isotop radioaktif dari unsur lain yang ada di lingkungan.

Untuk benda tertua di dunia, penanggalan uranium-thorium-lead adalah metode yang paling berguna. "Kami menggunakannya untuk menentukan usia Bumi," kata Higham.

Meskipun penanggalan radiokarbon hanya berguna untuk bahan yang pernah hidup, para ilmuwan dapat menggunakan penanggalan uranium-thorium-lead untuk mengukur usia benda seperti batuan dan lain-lain.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Rekomendasi
Ketakutan Amerika atas...
Ketakutan Amerika atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit
Jenderal Pakistan: Respons...
Jenderal Pakistan: Respons Kami Cepat dan Brutal Jika India Langgar Gencatan Senjata!
Mitsubishi DST SUV 7...
Mitsubishi DST SUV 7 Penumpang Siap Diluncurkan, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved