Kemenkominfo Ingatkan Fenomena Information Bankruptcy

Sabtu, 09 April 2022 - 23:38 WIB
loading...
Kemenkominfo Ingatkan Fenomena Information Bankruptcy
Fenomena information bankruptcy terjadi ketika masyarakat merasa kurang terhadap yang beredar. Foto: dok Telkomsel
A A A
JAKARTA - Fenomena information bankruptcy acap ditemukan di berbagai forum daring. Fenomena ini terjadi ketika masyarakat merasa kurang terhadap yang beredar.

Hal tersebut terungkap dalam Edelman Trust Barometer 2021 , yang menunujukkan bahwa kecakapan yang paling penting dimiliki dalam mengolah konten daring ialah literasi informasi dan pemahaman akan informasi yang bersih.

Faktanya, perangkat smartphone dan laptop memudahkan orang mengirim pesan dan berpartisipasi dalam berbagai dialog aktif. Namun, penting untuk memastikan akurasi dari informasi yang disampaikan karena dampaknya dapat dirasakan oleh semua orang.

Di sinilah program Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo) lewat Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menghadirkan kampanye digital literasi #MakinCakapDigital. Tepatnya, lewat rangkaian kelas “Literasi Digital: Public Speaking Siberkreasi” yang dihelat pada 9 April hingga 14 Mei 2022.

Rangkaian kelas daring gratis tersebut akan mendatangkan berbagai tamu ahli sebagai pembicara. Adapun peserta juga dapat memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan program.

Program itu akan dilaksanakan dalam 2 kelas utama melalui pertemuan Zoom. Kelas-kelas itu akan diselenggarakan pada 9 dan 10 April untuk kelas pertama; dan 16 dan 17 April 2021. Targetnya, adalah peserta dari berbagai kota di Indonesia, baik dari Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Para mentor yang berpartisipasi antara lain Indra Herlambang, Nadia Mulya Addry Danuatmadja, Lenna Tan, Danar Gumilang dan Maria Christy. Diharapkan kelas-kelas tersebut bisa mengedukasi masyarakat di Indonesia agar dapat menciptakan konten-konten digital berkualitas.



”Program ini akan berfokus pada edukasi dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan khalayak banyak, termasuk etika komunikasi dan personal branding,” ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo. "Kepercayaan diri dan pola pikir yang tepat dapat menciptakan pondasi yang kuat untuk memimpin dan mampu mempengaruhi publik di forum daring," tambahnya.

Selain kelas utama, program ini juga akan menghadirkan Accelerated Class dan Advance Class untuk peserta terpilih. Kelas-kelas ini akan dilaksanakan pada 23 dan 24 April. Setelah selesai, acara wisuda akan digelar pada tanggal 14 Mei 2022.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)