Puing-puing Benda Luar Angkasa Milik China Berjatuhan di India

Kamis, 07 April 2022 - 12:02 WIB
loading...
Puing-puing Benda Luar...
sebuah logam berbentuk cakram dengan berat lebih dari 90 kilogram dan berdiameter dua hingga tiga meter, ditemukan di sebuah lapangan di daerah desa di distrik Chandrapur, Maharashtra, Sabtu. FOTO/ IST
A A A
NEW DELHI - Puing-puing benda luar angkasa berukuran besar yang jatuh di sebuah desa di India, menurut para ahli kemungkinan milik roket China yang diluncurkan tahun lalu.

Seperti dilansir dari Daily Mail Kamis (7/4/2022), sebuah logam berbentuk cakram dengan berat lebih dari 90 kilogram dan berdiameter dua hingga tiga meter, ditemukan di sebuah lapangan di daerah desa di distrik Chandrapur, Maharashtra, Sabtu.

Tidak ada laporan cedera atau kerusakan akibat struktur tersebut.



“Saat kejadian, kami sedang menyiapkan jamuan makan dan kaget setelah piringan merah jatuh di tempat terbuka dengan suara gedoran yang sangat keras,''

"Warga bergegas melarikan diri karena takut meninggalkan daerah itu ke rumah masing-masing dan tidak keluar selama hampir setengah jam," kata seorang penduduk kepada The Times of India.

Mengutip laporan Press Trust of India, pejabat distrik Ajay Gulhane mengatakan pecahan logam besar berbentuk bola berukuran sekitar setengah meter, jatuh di desa lain di distrik itu.

"Pecahan itu diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga mengirimkan beberapa petugas ke seluruh desa di kecamatan tersebut untuk mengetahui apakah masih ada lagi pecahan yang berserakan,” dia berkata.

Sementara itu, menurut seorang pejabat di Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), waktu jatuhnya benda itu adalah 'kecocokan terdekat' dengan waktu masuknya kembali puing-puing dari roket China yang diluncurkan pada Februari tahun lalu.

"Ketika badan pesawat ruang angkasa yang masih hidup memasuki kembali atmosfer, bagian-bagian roket seperti piringan dapat berdampak pada bumi," kata pejabat ISRO lainnya.

Sementara itu, astronom dari Harvard-Smithsonian Astrophysics Center, Jonathan McDowell melalui Twitter menginformasikan bahwa logam tersebut konsisten dengan bagian dari roket Long March 3B China.

Pada tahun 2020, pecahan dari roket Long March milik China lainnya menabrak sebuah desa di Pantai Gading yang menyebabkan kerusakan struktural, tetapi tidak ada cedera atau kematian.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Oksigen di Galaksi Terjauh...
Oksigen di Galaksi Terjauh Ungkap Rahasia Awal Mula Kehidupan di Bumi
Rekomendasi
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Soroti Perkembangan...
Soroti Perkembangan Bangsa, Aktivis 98 Jabar Gelar Silaturahmi
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
26 menit yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
1 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
9 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
12 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
12 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
14 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved