Strategi Smartfren Masuki Masa New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Smartfren akan mengatur ulang kapasitas jaringan berdasarkan analisa lalu lintas data atau traffic selama fase peralihan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke new normal, di mana sebagian orang sudah kembali lagi beraktivitas di luar rumah.
"Jaringan Smartfren secara umum sudah ter-deploy sempurna, strateginya mengatur ulang bagaimana bisa mengatur trafik berjalan baik dan cukup kapasitasnya di semua tempat berdasarkan analisa crowded tidaknya," ujar VP Technology Relation Smartfren Munir Syahda saat TechTalk Smartfren secara virtual, Rabu (17/6/2020). BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Menurut Munir, saat PSBB pengguna terkonsentrasi pada area perumahan, karena adanya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Karena kini sudah memasuki masa transisi, pengguna kembali bergerak, dan Smartfren mengikutinya.
"New normal tentu akan berubah, bergerak dari rumah ke mall datang ke kantor. Secara dinamis akan ubah ulang trafik routenya semua seimbang antara yang di kantor dan di rumah," jelasnya. Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Jika awalnya arus dialirkan kepada area perumahan, maka saat new normal Smartfren akan mengatur ulang traffic route-nya, dan akan jalankan reevaluasi pengaturan traffic data.
"Kami akan ikuti dinamika trafik yang akan berlangsung. Dan ini berlaku untuk seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta saja," imbuh munir.
"Jaringan Smartfren secara umum sudah ter-deploy sempurna, strateginya mengatur ulang bagaimana bisa mengatur trafik berjalan baik dan cukup kapasitasnya di semua tempat berdasarkan analisa crowded tidaknya," ujar VP Technology Relation Smartfren Munir Syahda saat TechTalk Smartfren secara virtual, Rabu (17/6/2020). BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Menurut Munir, saat PSBB pengguna terkonsentrasi pada area perumahan, karena adanya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Karena kini sudah memasuki masa transisi, pengguna kembali bergerak, dan Smartfren mengikutinya.
"New normal tentu akan berubah, bergerak dari rumah ke mall datang ke kantor. Secara dinamis akan ubah ulang trafik routenya semua seimbang antara yang di kantor dan di rumah," jelasnya. Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Jika awalnya arus dialirkan kepada area perumahan, maka saat new normal Smartfren akan mengatur ulang traffic route-nya, dan akan jalankan reevaluasi pengaturan traffic data.
"Kami akan ikuti dinamika trafik yang akan berlangsung. Dan ini berlaku untuk seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta saja," imbuh munir.
(wbs)