Rahasia Membuat Video Cinematic di Samsung Galaxy S22 Ultra
loading...
A
A
A
Sementara kemampuan Nightography di Galaxy S22 Ultra disebut Andri membuat rekaman vivid dan terang di kondisi low light. ”Saya juga merekam dalam format HDR10+,” tutur Andri yang membuat web series menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G.
Nah, berikut adalah beberapa fitur yang membuat Galaxy S22 Ultra bisa menghasilkan video cinematic:
Super Steady
Untuk stabilisasi gambar, kamera Galaxy S22 Ultra memadu hardware (OIS) dan software (EIS). Kombinasi ini menghasilkan rekaman mulus, bahkan saat pengguna berjalan cepat saat merekam video. Hasilnya stabilseperti menggunakan gimbal.
Termasuk, dalam kondisi pencahayaan minim sekalipun. Juga, bisa digunakan di resolusi Full HD pada 60 FPS atau 30 FPS. Cara mengaktifkannya mudah, hanya perlu masuk ke mode Video dan tekan logo bergambar tangan.
Portrait Video
Sensasi cinematic tidak hanya bisa di dapat dalam format horizontal. Tapi, juga vertikal. Maka, pengguna bisa memakai Portrait video untuk dapat merekam dengan bantuan empat efek bokeh. Misalnya Big Circle yang memberi efek blur di bagian latar belakang.
Director’s View
Dengan Director’s View, pengguna bisa merekam dengan seluruh lensa berbarengan. Fitur ini lebih cocok untuk Live atau vlogging. Misalnya, saat mengabadikan perhelatan MotoGP, Anda bisa merekam pembalap sekaligus memperlihatkan reaksi Anda.
Teknologi HDR
Super Steady System membuat pengguna bisa menangkap pergerakan objek dalam video lebih smooth dan merekam sambil jalan atau lari lebih stabil. Hal itu diperkokoh lewat teknologi Super HDR yang akan menciptakan hasil rekaman yang lebih realistis berkat kontras yang lebih optimal serta detail dan warna yang lebih jernih. Kondisi backlight pun tidak akan mengganggu hasil video di Galaxy S22 Series 5G berkat teknologi 12-bit HDR. Jadi, pengguna bisa merekam dibawah terik matahari atau backlight sekalipun.
Multi Object Tracking
Didukung auto frame rate lebih besar, Galaxy S22 Ultra 5G mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus lebih cepat, bahkan dalam kondisi low-light. Hal ini didukung sensor Laser AutoFocus (AF) dengan AI terbarukan untuk penentuan fokus lebih pintar.
Nah, berikut adalah beberapa fitur yang membuat Galaxy S22 Ultra bisa menghasilkan video cinematic:
Super Steady
Untuk stabilisasi gambar, kamera Galaxy S22 Ultra memadu hardware (OIS) dan software (EIS). Kombinasi ini menghasilkan rekaman mulus, bahkan saat pengguna berjalan cepat saat merekam video. Hasilnya stabilseperti menggunakan gimbal.
Termasuk, dalam kondisi pencahayaan minim sekalipun. Juga, bisa digunakan di resolusi Full HD pada 60 FPS atau 30 FPS. Cara mengaktifkannya mudah, hanya perlu masuk ke mode Video dan tekan logo bergambar tangan.
Portrait Video
Sensasi cinematic tidak hanya bisa di dapat dalam format horizontal. Tapi, juga vertikal. Maka, pengguna bisa memakai Portrait video untuk dapat merekam dengan bantuan empat efek bokeh. Misalnya Big Circle yang memberi efek blur di bagian latar belakang.
Director’s View
Dengan Director’s View, pengguna bisa merekam dengan seluruh lensa berbarengan. Fitur ini lebih cocok untuk Live atau vlogging. Misalnya, saat mengabadikan perhelatan MotoGP, Anda bisa merekam pembalap sekaligus memperlihatkan reaksi Anda.
Teknologi HDR
Super Steady System membuat pengguna bisa menangkap pergerakan objek dalam video lebih smooth dan merekam sambil jalan atau lari lebih stabil. Hal itu diperkokoh lewat teknologi Super HDR yang akan menciptakan hasil rekaman yang lebih realistis berkat kontras yang lebih optimal serta detail dan warna yang lebih jernih. Kondisi backlight pun tidak akan mengganggu hasil video di Galaxy S22 Series 5G berkat teknologi 12-bit HDR. Jadi, pengguna bisa merekam dibawah terik matahari atau backlight sekalipun.
Multi Object Tracking
Didukung auto frame rate lebih besar, Galaxy S22 Ultra 5G mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus lebih cepat, bahkan dalam kondisi low-light. Hal ini didukung sensor Laser AutoFocus (AF) dengan AI terbarukan untuk penentuan fokus lebih pintar.
(dan)