Indonesia Pesan Satelit Nusantara Lima dari Boeing, Diluncurkan 2023 Dukung Transformasi Digital

Kamis, 24 Maret 2022 - 12:20 WIB
loading...
Indonesia Pesan Satelit...
Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Indonesia memesan satelit dengan throughput tinggi dari Boeing yang akan diluncurkan dengan SpaceX Falcon 9 pada tahun 2023. Foto/SpaceNews/Thales Alenia Space
A A A
JAKARTA - Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Indonesia memesan satelit dengan throughput tinggi dari Boeing yang akan diluncurkan dengan SpaceX Falcon 9 pada tahun 2023. Satelit Nusantara Lima bertujuan untuk memberikan kapasitas 160 gigabit per detik (Gbps) di seluruh kepulauan Indonesia dan negara-negara sekitarnya.

PSN mengatakan satelit tersebut akan menambah kapasitas pada satelit SATRIA-1 yang sedang dibangun Thales Alenia Space untuk diluncurkan pada tahun 2023. Ini akan bersama-sama menjadikannya salah satu penyedia kapasitas satelit terbesar di Asia.

“Proyek ini menunjukkan bahwa di tengah situasi pandemi, percepatan transformasi digital terus dikembangkan dalam menyediakan konektivitas di seluruh Nusantara,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny G. Plate, dikutip SINDOnews dari laman spacenews, Kamis (24/3/2022).



Plate mengatakan Satelit Nusantara Lima akan menyediakan kapasitas 140 Gbps di seluruh Indonesia. Sekitar 80 Gbps akan digunakan oleh BAKTI, sebuah lembaga pemerintah Indonesia, yang disebut Hot Backup Satellite (HBS) untuk memberikan layanan ke tempat-tempat terpencil di Indonesia yang belum tersedia komunikasi terestrial.

Diketahui Boeing pernah mengirimkan satelit telekomunikasi pertama Indonesia Palapa A1 pada tahun 1976. Satelit itu akan didasarkan pada platform 702MP. PSN menyebutkan, sistem Jaringan Kratos dan Hughes termasuk di antara pemasok segmen darat untuk jaringan Nusantara Lima.

Thales Alenia Space mengumumkan pada 28 Oktober sedang membangun satelit Indonesia lainnya yang dijuluki HTS 113BT untuk Telkomsat, anak perusahaan operator telekomunikasi milik negara Indonesia Telkom, untuk pengiriman 2024. HTS 113BT bertujuan untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh hilangnya satelit Nusantara-2 dalam kegagalan peluncuran China tahun 2020.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
9 Juta Talenta Digital...
9 Juta Talenta Digital Siap Tempur, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
Smart Gadget Dorong...
Smart Gadget Dorong Meningkatnya Penggunaan Layanan Digital
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Flight Radar: Detik-detik...
Flight Radar: Detik-detik Mencekam Sebelum Pesawat Jeju Air 737-800 Hancur Berkeping-keping
Spesifikasi Pesawat...
Spesifikasi Pesawat Jeju Air Flight 2216 Berbiaya Murah yang Jatuh di Korsel
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Rekomendasi
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Detik-detik Kopda Basar...
Detik-detik Kopda Basar Tembak 3 Polisi yang Gerebek Sabung Ayam, Umbar 8 Kali Tembakan
Bongkar Suap Hakim Tipikor,...
Bongkar Suap Hakim Tipikor, Kejagung Makin Dipercaya Rakyat
Berita Terkini
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
20 menit yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
1 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
10 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
12 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
14 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
14 jam yang lalu
Infografis
Mobil Otonom Canggih...
Mobil Otonom Canggih Pertama di Indonesia dari Bandung
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved