Penjualan Ponsel di 2021 Tumbuh 5%, OPPO Raih Posisi No 1

Rabu, 23 Maret 2022 - 12:43 WIB
loading...
Penjualan Ponsel di 2021 Tumbuh 5%, OPPO Raih Posisi No 1
Firma riset Counter Point menyebut bahwa OPPO mendominasi pasar smartphone di Indonesia. Foto: dok OPPO Indonesia
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 justru membuat keinginan masyarakat Indonesia untuk “jajan” smartphone meningkat.

Menurut Monthly Indonesia Channel Share Tracker dari firma riset Counterpoint Research , pengiriman smartphone di Indonesia selama 2021 mencetak rekor tertinggi.

Adapun OPPO menempati posisi paling atas. OPPO memimpin pasar dengan pangsa 21,8%, didorong oleh strategi ritelnya yang kuat.

Menurut Counterpoint, pengiriman smartphone Indonesia tumbuh 5% (dibandingkan tahun lalu/ YoY) pada 2021. Ini adalah rekor tertinggi yang pernah dicapai.

Apa alasannya? Counterpoint menyebut bahwa ini disebabkan oleh permintaan terpendam konsumen selama semester pertama 2021. Juga, banyaknya model smartphone kelas menengah yang memberikan fitur kompetitif dan menarik, juga adopsi perangkat 5G yang mendorong beberapa pengguna untuk memperbarui perangkat mereka.



Faktor lainnya, perekonomian Indonesia juga mulai pulih pada paruh kedua 2021. Ini karena pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga memicu rebound permintaan ponsel.

Analis Counterpoint Tanvi Sharma mengatakan, pabrikan seperti OPPO memberikan penawaran serta paket penjualan menarik bagi konsumen serta berbagai promo purna jual. ”Ada juga kemitraan strategis antara pabrikan ponsel dengan pemain e-commerce, seperti vivo Indonesia dan JD.com,” ujar Tanvi.

Bahkan, jika bukan karena adanya kekurangan komponen pada semester kedua 2021, pertumbuhan pasar ponsel di Indonesia akan lebih tinggi lagi. ”Menyiasaati kelangkaan chip, pabrikan ponsel berfokus pada portofolio produk di kelas menengah dan menaikkan harga,” katanya.

Penjualan Ponsel di 2021 Tumbuh 5%, OPPO Raih Posisi No 1

Konsumen semakin tertarik untuk membeli ponsel 5G meski jaringannya sendiri belum tersedia secara merata. Foto: dok Telkomsel

Porsi transaksi secara online ternyata sudah sangat besar dibandingkan penjualan offline. Menyumbang 18% pada 2021. Alasannya, karena partisipasi pabrikan ponsel di berbagai festival belanja online seperti 10.10, 11.11 dan Harbolnas 12.12.

”Selain memberi penawaran menarik, kampanye tersebut juga digelar untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha di ranah digital,” ujar Tanvi.

Meski demikian, Tanvi juga menyebut bahwa ritel offline tetap mendominasi. Maka, wajar jika distributor terbesar tanah air Erajaya aktif membuka 38 gerai sekaligus untuk memperluas cakupan area jualan mereka.

Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap ponsel 5G juga terus meningkat. Meski, jaringan 5G sendiri jauh dari kata merata.
Ponsel 5G menurut Counterpoint mengambil pangsa pasar 11% pada 2021, dibanding hanya 1% pada 2020. Diperkirakan, seiring terus bertambahnya jaringan 5G, handset 5G akan semakin populer kedepannya.

Selanjutnya, operator akan terus memperbaiki layanan broadband 5G yang akan memperkaya pengalaman internet konsumen. Dampaknya, adopsi teknologi 5G akan lebih cepat.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)