Hadirkan Beragam Fitur, Aplikasi Wahyoo Gelar Kompetisi Sayembarasa
loading...
A
A
A
Salah satu upaya Wahyoo dalam menjalankan misi tersebut adalah melalui penyelenggaraan program kompetisi “Sayembarasa” dengan Bank Mandiri. Kompetisi kuliner ini merupakan ajang para UMKM untuk untuk menampilkan menu-menu unggulan serta model bisnis kuliner mereka. “Program ini ditujukan untuk membantu UMKM mengoptimalkan potensi bisnisnya hingga titik pencapaian tertinggi,” ungkap Peter.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, kerjasama ini sangat sesuai dengan peran perseroan sebagai agent of development untuk secara aktif memfasilitasi sektor UMKM dalam mengembangkan bisnis. Hal ini diwujudkan dengan menyelenggarakan ajang kompetisi kuliner “Sayembarasa Collaboration Wahyoo x Livin’ by Mandiri” sebagai sarana pengembangan bisnis.
Adapun, dalam ajang kompetisi Sayembarasa ini, Bank Mandiri dan Wahyoo mengalokasikan hadiah untuk para pemenang senilai total Rp 65 juta dalam bentuk barang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspansi bisnis.
“Kompetisi Sayembarasa ini sejalan dengan minat kami untuk terus mengembangkan dan menjadi partner bagi pelaku UMKM. Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri memang difokuskan ke bidang pembinaan kewirausahaan, dan kerjasama dengan Wahyoo ini merupakan bagian dari rencana kami tahun ini untuk memberdayakan masyarakat urban agar lebih sejahtera lagi taraf kehidupannya” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Selasa (15/3).
Kompetisi “Sayembarasa” diselenggarakan pada 12 Maret - 15 April 2022 dan terbagi ke dalam tiga batch berdasarkan jenis makanan, yaitu Batch 1 (kuliner bakmi), Batch 2 (kuliner sate), dan Batch 3 (kuliner nasi goreng).
Sebanyak 25 UMKM kuliner terpilih akan mempresentasikan bisnis masing-masing di hadapan para juri dengan hidangan terbaik mereka. Kemudian, lima peserta akan dipilih untuk maju ke tahap akhir untuk dinilai oleh juri umum melalui blind food test.
Wahyoo percaya bahwa usaha kuliner di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan peningkatan quarter-to-quarter sebesar 2,37 persen dalam industri makanan dan minuman (F&B) sepanjang tahun 2021.
Oleh karena itu, Wahyoo akan terus mendukung kemajuan industri tersebut dengan menyediakan sarana pengembangan bisnis pagi para pelaku usaha kuliner Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, kerjasama ini sangat sesuai dengan peran perseroan sebagai agent of development untuk secara aktif memfasilitasi sektor UMKM dalam mengembangkan bisnis. Hal ini diwujudkan dengan menyelenggarakan ajang kompetisi kuliner “Sayembarasa Collaboration Wahyoo x Livin’ by Mandiri” sebagai sarana pengembangan bisnis.
Adapun, dalam ajang kompetisi Sayembarasa ini, Bank Mandiri dan Wahyoo mengalokasikan hadiah untuk para pemenang senilai total Rp 65 juta dalam bentuk barang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspansi bisnis.
“Kompetisi Sayembarasa ini sejalan dengan minat kami untuk terus mengembangkan dan menjadi partner bagi pelaku UMKM. Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri memang difokuskan ke bidang pembinaan kewirausahaan, dan kerjasama dengan Wahyoo ini merupakan bagian dari rencana kami tahun ini untuk memberdayakan masyarakat urban agar lebih sejahtera lagi taraf kehidupannya” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Selasa (15/3).
Kompetisi “Sayembarasa” diselenggarakan pada 12 Maret - 15 April 2022 dan terbagi ke dalam tiga batch berdasarkan jenis makanan, yaitu Batch 1 (kuliner bakmi), Batch 2 (kuliner sate), dan Batch 3 (kuliner nasi goreng).
Sebanyak 25 UMKM kuliner terpilih akan mempresentasikan bisnis masing-masing di hadapan para juri dengan hidangan terbaik mereka. Kemudian, lima peserta akan dipilih untuk maju ke tahap akhir untuk dinilai oleh juri umum melalui blind food test.
Wahyoo percaya bahwa usaha kuliner di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan peningkatan quarter-to-quarter sebesar 2,37 persen dalam industri makanan dan minuman (F&B) sepanjang tahun 2021.
Oleh karena itu, Wahyoo akan terus mendukung kemajuan industri tersebut dengan menyediakan sarana pengembangan bisnis pagi para pelaku usaha kuliner Indonesia.
(wbs)