Masyarakat Terus Tertipu Karena Pengawasan Terhadap Robot Trading dan Binary Option Masih Kurang

Jum'at, 04 Maret 2022 - 08:46 WIB
loading...
A A A


Namun, kurang fair juga jika kesalahan ditimpakan 100% kepada korban. Sebagai contoh ketika membuka rekening dan menyetorkan uang ke bank apakah Anda melakukan pengecekan yang teliti atas izin bank?

Masyarakat mempercayai bank karena diperbolehkan menjalankan usahanya oleh pemerintah dan bukan karena telah melakukan pemeriksaan perizinan dan latar belakang keuangan bank tersebut.

Jadi. disini ada tanggung jawab lembaga pengawasan dimana jika bank tidak memenuhi syarat menjalankan aktivitasnya, bank tersebut langsung ditutup, dilarang beroperasi dan kalau membandel akan langsung berhadapan dengan penegak hukum.

Sehingga masyarakat aman dari ancaman bank yang beroperasi tidak sesuai izin atau tidak memenuhi syarat menjalankan aktivitas sebagai bank.

Hal ini juga yang seharusnya dilakukan oleh lembaga pengawas atas skema Ponzi, MLM finansial, judi terselubung atau binary option.

Seharusnya pengawasan pada sektor ini harus lebih ketat dan teliti karena umumnya aktivitas pemasaran aktivitas Ponzi dan sejenisnya dijalankan secara terselubung dan memanfaatkan pertemanan dan kanal media sosial yang ada sehingga sangat efektif dalam komunikasi dan penyebarannya.

Yang paling memprihatinkan dilihat dari korbannya. Secara piramida, penghasilan jumlah korban yang paling banyak bukan dari kalangan penghasilan tinggi.

Melainkan dari kalangan menengah atau menengah bawah yang tergiur keuntungan instan dan rutin tanpa perlu usaha keras dan menyetorkan uang atau aset berharganya seperti tabungan pensiun, uang untuk sekolah anak di perguruan tinggi atau menjaminkan aset atau satu-satunya rumah yang ditinggali bersama keluarga kedalam skema ini.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)