Veon Serba Salah, Operator Telekomunikasi Terbesar di Ukraina dan No 2 Rusia

Selasa, 01 Maret 2022 - 06:32 WIB
loading...
Veon Serba Salah, Operator Telekomunikasi Terbesar di Ukraina dan No 2 Rusia
Veon adalah perusahaan telekomunikasi paling terdampak perang Rusia vs Ukraina. Foto: Reuters
A A A
UKRAINA - Ketersediaan komunikasi dan jaringan internet jadi sorotan di dalam perang antara Rusia vs Ukraina . Dan yang serbasalah adalah ini: Veon. Veon adalah operator telekomunikasi terbesar di Ukraina dengan total 44 juta pelanggan. Tapi, juga operator terbesar kedua di Rusia. Bahkan, lebih dari 50 persen pendapatan mereka datang dari Rusia.

CEO Veon Kaan Terzioglu memastikan bahwa jaringan Veon di Ukraina saat ini berjalan normal. Jaringan internet sangat penting karena dibutuhkan masyarakat untuk berkomunikasi.

”Kami memiliki 4.000 staff di Ukraina yang tidak hanya berani, mereka juga bekerja keras untuk menjaga jaringan tetap online,” ujar Terzioglu kepada Reuters. ”Dan sejauh ini mereka berhasil,” bebernya.

Terzioglu mengakui, Veon, yang juga merupakan operator seluler terbesar kedua di Rusia, adalah salah satu perusahaan yang paling terpapar konflik saat ini di tanah Ukraina.



”Situasi di Ukraina saat ini sangat mengerikan,” kata Terzioglu. ”Kami benar-benar membuat kantor kami beralih ke tempat penampungan dan orang-orang kami bekerja siang dan malam membuat jaringan telekomunikasi tetap aktif,” ia menambahkan.

Saham Veon anjlok pada awal perdagangan pada hari Senin (28/2). Pemegang saham terbesar di Veon adalah miliarder Rusia Mikhail Fridman lewat perusahaan investasinya, LetterOne. Veon menolak memberikan target untuk tahun ini.

Veon Serba Salah, Operator Telekomunikasi Terbesar di Ukraina dan No 2 Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang aktif mengabarkan serangan Rusia melalui videonya di media sosial, pada 26 Februari 2022 silam. Foto: tangkapan layar

Meski demikian, Terzioglu mengatakan bahwa Veon sejauh ini masih bisa mengatasi badai finansial. ”Dengan posisi keuangan saat ini, kami memiliki USD2,3 miliar tunai di akhir tahun dan USD1,5 miliar kredit yang belum ditarik,” ujarnya.

”Jika ada sanksi memaksa kami untuk membayar kembali pinjaman apa pun, kami siap (untuk itu),” katanya.

Jaringan Veon melayani 204 juta pelanggan seluler secara total di berbagai negara seperti Pakistan, Aljazair, dan Kazakhstan. Veon juga menjadi operator terbesar ke-13 di seluruh dunia berdasarkan jumlah pelanggan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3849 seconds (0.1#10.140)